Jutaan petani Bangladesh mengandalkan benih berkualitas untuk produksi tanaman berkelanjutan. Namun, distribusi benih yang tidak efisien, kurangnya pelacakan yang tepat, dan terbatasnya akses terhadap benih bersertifikat menimbulkan tantangan yang signifikan. Sistem Manajemen Benih (SEMS) – sebuah solusi otomatis – melayani petani, pemasok benih, lembaga pemerintah, dan organisasi pertanian untuk memastikan pelacakan benih yang efisien, pengendalian kualitas, dan aksesibilitas. Oleh karena itu, diperlukan sistem pengelolaan benih yang cerdas untuk divisi Farm Management (FM) dan divisi Grain Resource and Seed (GRS) untuk mengakses beberapa informasi terkait benih.