Buku ini membahas mengenai kinerja karyawan yang bekerja pada BUMN. Peran BUMN sebagai perusahaan milik rakyat, sangat penting kedudukannya sebagai penggerak perekonomian nasional. Berbagai tantangan yang dihadapi BUMN dalam mengemban misi dan tujuan penyelenggaraannya. Salah satu tantangan yang cukup sulit adalah kaitannya dengan sumber daya manusia. Bagaimana memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, kompeten, dan profesional serta menunjukkan kinerja yang optimal. Menurut beberapa hasil kajian dari para peneliti menunjukkan bahwa kualitas pelayanan BUMN yang mengandalkan sumber daya manusia, relatif masih rendah dibandingkan memperhatikan dan meningkatkan kinerja karyawannya. Beberapa faktor yang turut berpengaruh dalam tinggi rendahnya kinerja karyawan BUMN yang dibahas dalam buku ini antara lain, kepuasan kerja, keadilan organisasi, Person-Organization Fit (P-O Fit), dan quality of work life. Karyawan yang memiliki kepuasan kerja yang tinggi akan termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya dibandingkan dengan karyawan yang tidak puas dalam bekerja, ia cenderung akan mengabaikan tanggung jawab yang telah diberikan kepadanya serta tidak memiliki komitmen yang tinggi terhadap perusahaan. Karyawan yang merasa diperlakukan secara adil dalam perusahaan akan puas dalam bekerja sehingga kinerja mereka dapat ditingkatkan. Dengan demikian, keadilan organisasi memiliki dampak terhadap peningkatan kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Selain itu, peningkatan kinerja karyawan BUMN tidak terlepas dari faktor Person-Organization Fit (P-O Fit) dan quality of work life. Person-Organization Fit (P-O Fit) memberikan kontribusi dalam memotivasi dan memberikan stimulus kepada para karyawan untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab yang tinggi. Demikian juga peran quality of work life yang dapat menjadikan karyawan konsisten untuk meningkatkan hasil kerja. BUMN yang kompetitif membutuhkan SDM yang baik sebagai aset yang sangat penting bagi perusahaan tersebut.