Semoga dengan tertulisnya novelet ini, dapat menginspirasi bagi penulis-penulis pemula untuk semangat berkarya serta memberikan hiburan, atau bahkan wawasan baru untuk pembaca sastra. Tentu saja, novelet pertama ini sangat jauh dari kesempurnaan cerita. Oleh karena itu kritik, saran, dan masukan yang membangun sangat penulis nantikan (monggo bercakap bersama tentang sastra).
ANIK MARIYANI, mahasiswa Jurusan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
ini kini sedang menekuni bangku
kuliahnya di UNY. Mahasiswa kelahiran
Gunungkidul, 5 April 1997 ini pernah
menjadi bagian dari organisasi UKMF AlHuda
(Staff Bidang Media dan Wacana)
dan Lembaga Pers dan Penerbitan
Mahasiswa (Staff dan Ketua Divisi
Penelitian, Pengembangan, Komunikasi,
dan Jaringan). Pernah aktif dalam
Hatchery Project dan Innovation Camp
yang diselenggarakan atas kerja sama
FBS UNY dengan salah satu universitas di Polandia dan Kanada.
Tidak lagi mengambil peran dalam organisasi mahasiswa, kini dia
aktif menjadi tutor BIPA (Bahasa Indonesia Penutur Asing), tutor
program tutorial PAI FBS UNY, staff Humas dan Media dan
sekretaris Ketakmiran Masjid Mujahidin UNY. Salah satu tulisannya
Menyoal tentang Puisi Rupa: Sarana Kritik Sosial yang Estetik bagi
Generasi Terdidik? pernah ia paparkan dalam seminar mahasiswa di
Universitas Sanata Dharma, 2017 lalu. Baginya, “Kesempatan
berbicara di depan umum, adalah bukti kepercayaan dan percaya
diri”. Kontak dengannya dapat melalui facebook Anik Mariyani,
instagram anik_mariyani, atau Whatsapp 085747429968. Salam
Kenal dari Gunungkidul, ladang dakwah masa depan.