Standart itu lazim disebut sebagai metodologi atau “manhaj”, yang terdiri dari tiga komponen yang saling terintegrasi. Tiga komponen tersebut adalah :
1. Data-data yang berupa ayat Al-Qur’an, As Sunnah, dan Atsar (jejak) riwayat para sahabat beserta orang yang mengikuti mereka.
2. Qaidah-qaidah (kaedah-kaedah ilmiah) dalam menggunakan data-data dalil sebagaimana yang disebutkan sebelumnya. Baik itu qoidah untuk menvalidasi data, untuk menganalisa data, ataupun untuk mengevaluasi hasil analisa data tersebut.
3. Role Model (teladan dan tokoh rujukan) yang memiliki otoritas dengan berdasarkan justifikasi dalil, yang digunakan sebagai acuan dalam memahami data-data ataupun qoidah-qoidah tersebut.
Metodologi yang saling terintegrasi itu lazim disebut sebagai Manhaj Salaf, yang mana ini berarti kita mengacu kepada metodologi Salaf sebagai role model (teladan dan tokoh rujukan) kita dalam memahami data-data dan qaidah-qaidah dalam menjalankan agama. Inilah standart dalam memahami dan menjalankan agama dengan benar itu.
***
Buku ini bertujuan untuk menjelaskan Manhaj Salaf secara ilmiah, sistematik, komprehensif, dan mudah untuk difahami. Khususnya bagi pemula.
Ketiga komponen yang saling berintegrasi itu akan dijelaskan dalam buku ini dalam menjelaskan mengenai Manhaj Salaf. Dengan itu, maka diharapkan kita akan mendapatkan gambaran yang utuh mengenai Manhaj Salaf ini. Tidak sepotong-sepotong, dan cukup untuk memberikan kita dasar pijakan yang benar dan kokoh dalam beragama.
Ciri khas dari buku kami ini adalah mudah untuk difahami, sistematis, integratif, dan komprehensif. Setidaknya demikianlah harapan kami.
Atas itu maka kami sengaja memilih bahasa yang mudah, dan sistematika penjabaran yang cukup lengkap.
Karena bagi sebagian orang yang berusaha memahami Manhaj Salaf, mungkin ada dua kendala yang dia hadapi :
1. Bahasa yang mungkin kurang mudah untuk difahami.
Kurang mudah untuk difahami karena mungkin kurang sistematis, atau masih merasa asing dengan istilah istilah yang ada.
Atau karena bahasa yang digunakan, lebih ditujukan untuk orang yang dianggap sudah memiliki pondasi awal pemahaman terlebih dahulu.
2. Kendala memahami pembahasan mengenai Manhaj Salaf hanya secara sepotong sepotong, tidak bertahap, dan tidak dimulai dari pembangunan pondasi paling awalnya terlebih dahulu
Akibatnya pengertian Manhaj Salaf bagi sebagian orang (terutama pemula), lebih seperti potongan informasi yang terpisah pisah (baca : puzzle) yang mereka dapatkan.
Yang mana puzzle itu harus digabungkan antara satu sama lain, agar tercipta gambaran yang sempurna.
Atas pertimbangan itulah, maka kami tulis buku ini. Dan kami berikan judul "Mengenal Manhaj Salaf untuk Pemula - Setahap demi Setahap"
Semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua, Baarokalloohu fiik
Abu Maryam Kautsar Amru