📖 Perhatian. Heningkan semua yang ada di sekitar Anda. Sesuatu yang kekal akan segera terjadi.
Buku ini bukanlah sebuah saran. Ini adalah panggilan ilahi. Sebuah seruan dari Tuhan di tengah kebisingan generasi yang telah berhenti mendengarkan. Anda mungkin berpikir Anda mengklik di sini secara kebetulan, tetapi ketahuilah ini: tidak ada langkah yang acak ketika surga memutuskan untuk campur tangan.
"12 Perintah — Panggilan Terakhir Umat Manusia" lebih dari sekadar buku, ini adalah cermin jiwa Anda, konfrontasi langsung dengan apa yang telah Anda alami... dan dengan siapa Anda seharusnya.
Tidak ada ruang di sini untuk setengah kebenaran, untuk Injil yang suam-suam kuku, untuk religiusitas yang dibuat-buat.
Setiap kata ditempa dengan rasa sakit, doa, air mata, dan kebenaran. Buku ini ditulis dengan jiwa yang terkoyak, dengan keyakinan bahwa ada nyawa yang dipertaruhkan, ada keabadian yang sedang diputuskan saat ini, saat Anda membaca baris-baris ini.
Di dalam halaman-halaman ini, Anda akan menemukan:
🔴 Sebuah potret brutal dunia saat ini, yang tenggelam dalam dosa, ketidakpedulian, dan ejekan terhadap Tuhan.
🔴 Sebuah kembalinya perintah-perintah yang terlupakan, yang kini diungkapkan dengan cara yang hidup dan berdampak, dalam daging, roh, dan darah.
🔴 Renungan yang akan membuat Anda menangis, bertobat, gemetar, berlutut, dan mungkin, untuk pertama kalinya, memahami betapa Tuhan mengasihi Anda — dan betapa Anda telah menjauh dari-Nya.
🔴 Sebuah panggilan mendesak untuk bertobat, dibaptis, mengaku dosa, dan mengubah hidup.
Buku ini tidak ditulis untuk menyenangkan Anda. Buku ini ditulis untuk menyelamatkan Anda. Tidak masalah apakah Anda seorang pendeta, seorang yang baru bertobat, seorang ateis, atau seseorang yang telah melupakan apa artinya takut akan Tuhan. Jika Anda masih bernapas, masih ada waktu. Namun, waktu terus berjalan.
"Belas kasihan masih tersedia… tetapi waktu terus berjalan."
Baca buku ini. Bacalah dengan hati terbuka, dengan jiwa yang terbuka, seolah-olah itu adalah pesan terakhir yang akan Anda terima sebelum kekekalan. Karena mungkin saja begitu.