Siapa “aku” yang menyadari bahwa aku sedang berpikir, merasa, dan percaya?
Laku Jiwo bukan buku spiritual seperti yang biasa kamu temukan di rak pengembangan diri. Ia tidak menawarkan surga, tidak menjanjikan pencerahan, tidak menyuruhmu menjadi “baik”. Buku ini mengajakmu menelusuri lapisan terdalam dari apa yang disebut aku untuk membongkar pikiran, kesadaran, dan rasa menjadi diri dengan kejujuran yang kadang menyakitkan, tapi membebaskan.
Agung Webe menulis dengan gaya reflektif dan jernih tentang otak sebagai alat biologis, pikiran sebagai aktivitas yang menipu, dan kesadaran sebagai ruang tempat segalanya muncul dan lenyap. Ia menantang pembaca untuk melihat bahwa “jiwa” bukanlah entitas yang hidup setelah mati, melainkan ekologi batin yang hidup selama otak masih bekerja. Bahwa kematian bukan akhir perjalanan roh, melainkan hening tanpa pengalaman. Bahwa hidup baik tidak perlu imbalan surga karena hidup cukup karena sadar dan penuh kasih.
Melalui bab-bab yang mengalir dari sains hingga mistik, dari kematian hingga ketenangan, Laku Jiwo menuntunmu melampaui dogma, menyeberangi batas agama, dan kembali ke pengalaman langsung tentang keberadaan. Buku ini bukan untuk mereka yang ingin menemukan Tuhan, tapi bagi mereka yang berani menemukan keheningan di dalam dirinya sendiri.
Apakah kamu siap membaca buku yang bisa membuatmu kehilangan semua definisi tentang jiwa, hidup, agama dan Tuhan hanya untuk benar-benar menemukan hidupmu sendiri?
Laku Jiwo
Hening, Pulih & Sadar
Agung Webe
Cukup panggil saya Agung webe. Saya adalah orang biasa yang menulis untuk membantu diri saya sendiri. Membantu menemukan kebajikan dan kesadaran untuk kehidupan yang saya jalani. Mari kita belajar bersama, berkembang dan tumbuh bersama
Email: [email protected]