Buku ini diawali dengan Bab I yang berisi bahasan perlunya restorasi sungai untuk segera dilakukan, disusul Bab II yang membahas tentang perkembangan restorasi sungai di Indonesia, Asia dan dunia yang di dalamnya mengupas tentang praktik restorasi sungai di Indonesia, Asia dan di dunia, sehingga jelas bagaimana restorasi sungai sudah dipraktikkan di seluruh dunia. Bab III membahas tentang teori-teori gerakan sosial dan gerakan sosial baru terkait dengan lingkungan, yang selanjutnya dapat dipakai sebagai justifikasi gerakan restorasi sungai yang berkembang cepat di Indonesia. Bab IV membahas tentang pemberdayaan masyarakat yang merupakan inti dari gerakan restorasi sungai. Hal ini berarti bahwa sesungguhnya yang dituju adalah pemberdayaan masyarakat untuk dapat menjaga kelestarian sungai sekaligus mengambil manfaat dari sungai. Best practicesyangtelah dilakukan berbagai komunitas di Indonesia terkait dengan gerakan restorasi sungai di masing-masing daerah diuraikan dalam Bab V. Selanjutnya diketengahkan konsep restorasi sungai berkelanjutan dalam Bab VI dengan mengacu pada Education for Sustainable Development dan Sustainable Development Goals. Bab VII membahas secara rinci tentang sekolah sungai sebagai elemen yang penting yang memberikan ilmu pengetahuan tentang sungai kepada masyarakat dan komunitas penggerak dan penggiat sungai. Sebagai penutup dalam buku ini diketengahkan metode dalam menyusun peraturan tentang Restorasi Sungai. Bab terakhir ini dimaksudkan agar peraturan tentang restorasi sungai segera dapat dibuat dan gerakan restorasi sungai mendapatkan dukungan payung hukum baik di pusat maupun di daerah.
Dengan buku ini diharapkan pembaca dapat mengambil inti sarinya dan penerapannya menyesuaikan dengan kondisi daerah dan sungai masing-masing. Inspirasi buku ini bukan hanya dari penulis, namun dari seluruh penggiat sungai di Indonesia yang tergabung dalam network Gerakan Restorasi Sungai Indonesia (GRSI). Tujuan akhir penulisan buku ini adalah perubahan dan aksi nyata untuk perbaikan kondisi sungai sekaligus perbaikan kualitas ekologi-sosial-ekonomi dan kebudayaan masyarakatnya secara berkelanjutan.