Buku ini membahas secara sistematis tentang konsep, landasan, tujuan, serta strategi penyelenggaraan PAI di luar sekolah. Penulis juga menyoroti dinamika sosial dan tantangan yang dihadapi dalam implementasi pendidikan agama di luar ruang kelas formal, termasuk peran lembaga masyarakat, majelis taklim, Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), dan komunitas-komunitas keagamaan lainnya.
Setiap bab dalam buku ini disusun dengan pendekatan teoritis yang kuat, didukung oleh praktik-praktik lapangan yang telah diterapkan di berbagai daerah di Indonesia. Dengan demikian, buku ini diharapkan dapat menjadi referensi yang aplikatif bagi para praktisi pendidikan, penyelenggara program PAI luar sekolah, serta masyarakat luas yang peduli pada pendidikan agama. Penulis juga menekankan pentingnya inovasi dalam penyelenggaraan PAI luar sekolah agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi, gaya hidup masyarakat modern, serta keberagaman sosial-budaya. Hal ini menjadi penting untuk memastikan bahwa pendidikan agama tetap relevan dan mampu menjawab tantangan zaman.