Mereka juga akan malu jika pulang kerja lebih awal dari orang lain. Mungkin hal ini mengikuti tradisi nenek moyangnya pada zaman dahulu yang melakukan Harakiri yaitu bunuh diri dengan menusukkan pedang ke perut karena tidak mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Buku ini membahas etos kerja orang-orang Jepang yang membuat negara tersebut menjadi ‘super power’ no 2 di bidang ekonomi setelah Amerika Serikat. Diharapkan dengan adanya buku ini, para pembaca bisa termotivasi untuk bekerja dengan semangat tinggi tanpa rasa malas dan keterpaksaan. Karena tidak ada usaha yang akan mengkhianati hasil.
Tulisan pertama penulis dimuat di majalah Femina berjudul “Perampok Cilik”. Penulis sudah banyak membuat tulisan dari berbagai macam genre di antaranya: tekno popular – “Amankah PLTN” - dimuat di harian Suara Merdeka, traveling – “Taman Nasional Yosemite”- dimuat di majalah Tamasya, pendidikan – “Ki Hajar Dewantarapun menangis” – dimuat di harian Kompas, kuliner –“bergaul dengan makanan hasil iradiasi”- dimuat di majalah Menu Sehat, religi – “klenteng berkubah”- dimuat di majalah Suara Muhamadiyah.