Buku ini dibuat sebagai jawaban atas tantangan dalam mengelola sumber daya laut yang semakin besar. Melalui pendekatan Blue Accounting, kami ingin menawarkan cara baru yang lebih terbuka, bertanggung jawab, dan berkelanjutan dalam mengelola sektor perikanan di Indonesia. Permasalahan seperti penangkapan ikan yang berlebihan, pencemaran laut, serta kurangnya pencatatan dan pelaporan yang baik masih sering terjadi di berbagai daerah. Hal-hal ini berdampak pada keseimbangan ekosistem laut dan kehidupan masyarakat pesisir. Pendekatan Blue Accounting muncul sebagai salah satu upaya untuk merespons tantangan tersebut, dengan menekankan pentingnya data yang lengkap dan penggunaan informasi yang lebih menyeluruh dalam pengelolaan perikanan.