👉👉 bit.ly/andini-citras 👈👈
📌 Keunggulan Ebook ini:
✅️ Enak dibaca. Karena diproof read dan diedit oleh editor profesional
✅️ Baca dengan keras. Bisa menjadi audio book dengan dibacakan mesin berbahasa Indonesia
✅️ Teks Mengalir. Lebar margin sesuai dengan ukuran layar hp
✅️ Penyesuaian Font. Ukuran font dan jarak antar baris kalimat bisa diperbesar atau perkecil sesuai selera
✅️ Bisa ganti jenis font. Jenis font bisa diganti sesuai selera
✅️ Penyesuaian kecerahan. Bisa menyesuaikan brightness, warna latar belakang dan night light
📌 Daftar Isi
Kisah Tragisku—1
Kami berempat Digarap 2 Pria—27
Digarap Alex, Paul dan Anak Baru—55
Berkorban Demi Teman-temanku—77
Jangan.. Buang Didalam..!!—99
Bertemu Aske 8 Bulan Kemudian—123
Dijebak Aske di Dalam Kamar Mandi—141
Hottest Girls Videos (Bonus)—159
📌 Pratinjau
Nama aku Lia, aku adalah seorang karyawati di salah satu perusahaan swasta di Jakarta, berusia 27 tahun, teman-teman pada bilang aku cantik, memang kulitku putih dengan tubuh yang sintal dan buah dada yang lumayan besar, rambut lurus panjang sebahu. Aku mempunyai darah belanda, tapi tidak peduli dengan kecantikan yang aku punyai, karena dilahirkan dari keluarga yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai agama, makanya sampai saat ini aku belum pernah sekalipun berbuat jauh dengan siapa pun, termasuk dengan pacar sendiri.
Oh ya aku mempunyai 2 orang sahabat yang sangat setia. Yang pertama, bernama Karina, dia yang paling muda di antara kita, umurnya baru 20 tahun, berasal dari Manado. Perangainya agak tomboy, dia cantik walaupun berkulit agak sedikit gelap tapi dia mempunyai tubuh yang lumayan seksi.
Sahabatku yang ke dua, Aske, Manado tulen juga, berusia sekitar 22 tahun, orang yang paling cantik di antara kita bertiga, berkulit putih bersih dan berwajah imut kekanak-kanakan. Tapi dia sangat benci kalau dianggap masih anak-anak, makanya dia memotong rambutnya sampai sebatas leher, supaya wajahnya terlihat lebih dewasa, tapi, dengan rambut pendeknya itu, leher jenjangnya malah terlihat dengan jelas, menurutku dia lebih terlihat cantik dengan rambut panjangnya.
Tubuhnya sangat seksi dengan tinggi sekitar 168 dan berat 55 kg, tangannya putih mulus dan di tumbuhi dengan bulu-bulu halus, kakinya panjang dan jenjang, apalagi jika dia sedang mengenakan pakaian yang minim dan rok pendek, dia selalu membuat banyak cowok melirik dengan penuh nafsu ke arahnya, walaupun berpayudara agak sedikit kecil, tapi dia memang yang paling cantik di antara kita bertiga.
Singkat cerita kami bertiga berencana berlibur ke luar kota untuk melepas stress di kota karena selalu berkutat dengan kesibukan kami masing-masing, kami berencana untuk menikmati suasana pantai di Anyer, dengan pertimbangan kami tidak perlu repot-repot menyewa Villa di anyer, karena Aske mempunyai Villa di sana dan kebetulan Cindy, tantenya, juga akan berlibur ke sana bersama dengan saudara suaminya.
Kami berangkat pada hari yang telah ditetapkan bersama dengan mobil opel blazer ku. Tiga jam kami menempuh perjalanan Jakarta-Anyer, setelah melaluli perjalanan yang melelahkan, akhirnya sampai kami di Villa milik Aske yang ia sendiri hampir lupa tempatnya, rupanya Tante Cindy, bersama saudaranya sudah menunggu kedatangan kami.
Tante Cindy saat itu sedang menggunakan pakaian santai, dengan atasan kaos oblong di padu dengan rok pantai yang belahannya sampai sebatas paha. Kulit Tante Cindy sangat putih dan mulus sama seperti aku dan Aske, hanya saja postur tubuh Tante Cindy lebih tinggi, wajahnya sangat cantik, hampir menyamai kecantikan yang di miliki Aske.
📌 Sinopsis
Aske, Lia, Karina dan Tante Cindy diperkosa dua orang kampung saat berlibur di Vila Anyer, lalu setahun kemudian Aske kembali diperkosa oleh rekan sekantornya, kedua hal itu membawa trauma tersendiri bagi Aske. Namun setelah berbulan-bulan tidak bertemu, Lia sahabatnya tidak menyangka kalau Aske berubah menjadi wanita liar yang binal, dan berusaha menjebak Lia untuk masuk kedalam dunianya.
*
✍️ Posisiku terlentang dengan kedua tangan di ikat di ujung sebuah ranjang, kaos oblong tipisku entah di mana, bra ku sudah merosot sebatas perut saat orang itu menyingkapkan rok pendekku dan berusaha menarik celana dalamku. (Hal 11)
✍️ kulihat Aske sedang tidur di ranjangnya dengan posisi terlentang, kakinya yang jenjang terjuntai ke bawah, rok pendek coklat yang di kenakannya tadi siang masih menempel di tubuhnya dan agak sedikit tersingkap sampai sebatas pangkal paha kirinya, memperlihatkan sebagian kaki dan pahanya yang putih mulus (Hal 31)
✍️ “Gila.. Nih cewek.. Sempit banget.. Gua sampai enggak tahan.. Gantian elu deh Ul..” ujar Alex sambil bertukar posisi dengan Paul. “Pasti bisa gua perawanin nih cewek..” jawab Paul (Hal 68)
✍️ “Lepaskann.. Jahanam..!!” jeritku sambil memaki saat kurasakan tangan Paul mulai menggerayangi dan meremas remas buah pantatku, kakinya berusaha merenggangkan kakiku sementara tangannya mulai masuk (Hal 85)
✍️ “Jangan.. Lepaskan..jangan.. didalam..!!” jerit Aske lemah dan putus asa, kepalanya tertunduk dan tangannya memukul-mukul permukaan meja saat Alex memuntahkan seluruh cairannya (Hal 110)
✍️ Aku sudah tidak bisa mengontrol tanganku lagi saat itu, dengan posisi masih tetap berdiri, kunaikkan sebelah kakiku ke atas meja rias, lalu aku mulai memasukkan salah satu jariku (Hal 128)
✍️ “Benar kan Aske bilang.. Walaupun sudah tidak perawan lagi tapi dia masih sempit kan Pak..!!” ujar Aske kepada Pak Pri, Pak Pri hanya melenguh, tidak menjawab komentar Aske. (Hal 150)