Kumpulan Cerita Dewasa 21++: Cerita Romantis Dewasa 21++

· Kumpulan Cerita Dewasa 21++ Issue #178 · Lovely Story Publisher
4.2
5 reviews
Ebook
37
Pages
Eligible
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Dapatkan free ebook sinopsis dan pratinjau judul kami lainnya di:

-> -> bit.ly/andini-citras <- <-

*

Keunggulan Ebook ini:

- Halaman Asli, tersedia header dengan judul bab

- Baca dengan keras, Menjadi audio book dengan dibacakan mesin berbahasa Indonesia

- Teks Mengalir, menyesuaikan ukuran layar

- Ukuran font dan jarak antar baris kalimat bisa diperbesar atau perkecil sesuai selera

- Bisa ganti jenis font

- Warna kertas/background bisa diubah menjadi Putih, Krem, dan Hitam

----------

Contents

Menggoda Temen Cowok Adikku—1

Menggoda Ivan Sepupuku—19

*

Sinopsis

Bila dibandingkan dengan gadis-gadis yang lainnya, Mevy memang memiliki sedikit “keanehan”. Bila wanita lain merasa risi bila ada pria yang menatap “mupeng” auratnya, namun tidak dengan gadis berusia 23 tahun ini, ia malah merasakan kenikmatan tersendiri, apalagi bila pria yang menatap itu terbakar gairahnya. Awal “Keanehan” ini ia rasakan sekitar 6 tahun yang lalu, ketika ia usil menggoda teman-teman cowok adiknya dengan berpura- pura tidur dikamar yang terbuka pintunya lalu sengaja membiarkan roknya tersingkap dan membiarkan baju sekolah yang terbuka menantang. Merasakan para pria menatap keindahan tubuhnya dengan penuh gairah, memberikan keasyikan dan kenikmatan tersendiri yang membuat gadis cantik ini ketagihan untuk melakukan yang lebih menantang lagi

*

Pratinjau

Perkenalkan namaku Mevy, umurku 23 tahun. Saat ini aku kuliah di salah satu perguruan tinggi di provinsi Kalimantan Barat, tepatnya di kota Pontianak semester 7. Sebagai gambaran, aku berkulit kuning langsat (masih keturunan tionghoa), tinggiku 164 cm dan berat 63 kg dengan ukuran bra 34B. Aku anak pertama dari 2 bersaudara, adikku cewek masih duduk di bangku kuliah semester 3. Selain itu aku juga punya lesung pipit di kedua belah pipiku, dengan rambutku yang sebahu. Saat ini aku masih sendiri setelah hampir 1 tahun putus dengan pacarku.

Sejujurnya aku akui kalau aku mempunyai sifat aneh yang mungkin jarang dimiliki wanita yang seusia denganku. Yah boleh dibilang aku “beda” dengan perempuan kebanyakan. Aku mempunyai sifat suka mempertunjukkan bagian-bagian tubuhku kepada orang lain, khususnya laki-laki. Hal ini sudah kualami sejak aku berumur 17 tahun, waktu itu aku masih duduk di bangku SMU kelas 2. Ceritanya aku baru pulang dari sekolah, hari itu aku capek sekali karena tadi pagi habis mengikuti pelajaran olah raga, kemudian siangnya aku mengikuti latihan Paskibra sehingga begitu pulang tanpa membuka pakaian sekolahku, aku langsung tertidur di kamarku.

Sialnya aku lupa menutup pintu, mungkin karena badan ini sudah begitu lelah sampai-sampai hal sekecil itu tak terpikirkan olehku. Berhubung aku masih memakai pakaian sekolah, otomatis rok sekolahku masih belum kubuka. Sehingga mungkin tanpa sadar aku telah tidur dengan posisi yang sangat menantang buat laki-laki yang melihatku. Saat itu aku lupa kalau dirumah, adikku sedang kerja kelompok dengan teman-teman sekolahnya. Sekilas waktu aku datang dari sekolah tadi cukup ramai juga, kebanyakan dari teman-teman adikku yang datang adalah cewek, cowoknya hanya ada 2 orang, dan itupun aku tak mengenalnya. Berhubung kamarku berada di depan ruang tamu tempat adikku dan temannya mengerjakan tugas kelompok, sehingga akan kelihatan tempat tidurku. Entah berapa lama aku tertidur, begitu terbangun dari tidurku tanpa sengaja mataku melihat teman adikku yang cowok sedang melihat ke kamarku, atau tepatnya kearah bawah tubuhku. Barulah aku tersadar kalau rokku telah tersingkap hingga hampir ke pangkal pahaku sehingga dengan jelas teman adikku itu bisa melihat dengan bagian rahasiaku.

Saat itu aku baru tersadar kalau aku masih mengenakan pakaian seragam sekolahku, mungkin teman adikku itu sedang memperhatikan gundukkan daging yang masih tertutup dengan celana dalam berwarna biru yang kukenakan. Entah mengapa aku tiba-tiba punya ide gila untuk membiarkan kejadian itu terus berlangsung. Bahkan dengan santainya aku membuka kedua pahaku dan berlaku seolah-olah aku masih tidur. Enyah mengapa kurasakan jantung ini berdegup dengan kencang, sensasi yang tak pernah kurasakan sebelumnya. Bahkan dengan mengintip dari balik bantalku, kulihat teman adikku itu masih melihat kearahku. Kulihat mukanya merah sambil sesekali menelan air ludah. Hal itu kusadari dengan melihat jakunnya yang naik turun dari tadi sejak melihatku.

Kemudian pura-pura mengubah posisiku, jikalau tadi ia bisa melihat dengan jelas bagian depan ituku yang masih tertutup celana dalam, kini aku ingin menunjukkan bagian bokongku yang kata teman-teman sekolahku aku memiliki bokong yang lumayan aduhai. Walaupun aku tidak bisa melihat reaksi teman cowok adikku itu tapi dapat kubayangkan bagaimana wajahnya setelah kuperlihatkan bagian bokongku itu. Bahkan dengan pura-pura tertidur pulas sengaja aku naikkan rok ku agar ia bisa melihat dengan jelas seluruh bagian bokongku. Tapi entah mengapa tak lama kemudian aku mendengar tawa keras dari teman-teman adikku itu, seolah menertawakan sesuatu yang sangat lucu.

Ratings and reviews

4.2
5 reviews

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.