Kumpulan Cerita Dewasa 21++: Cerita Romantis Dewasa 21++

· Kumpulan Cerita Dewasa 21++ Issue #174 · Lovely Story Publisher
4.1
10 reviews
Ebook
23
Pages
Eligible
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Dapatkan free ebook sinopsis dan pratinjau judul kami lainnya di:

-> -> bit.ly/andini-citras <- <-

*

Keunggulan Ebook ini:

- Halaman Asli, tersedia header dengan judul bab

- Baca dengan keras, Menjadi audio book dengan dibacakan mesin berbahasa Indonesia

- Teks Mengalir, menyesuaikan ukuran layar

- Ukuran font dan jarak antar baris kalimat bisa diperbesar atau perkecil sesuai selera

- Bisa ganti jenis font

- Warna kertas/background bisa diubah menjadi Putih, Krem, dan Hitam

----------

Contents

Pengalaman Tinggal di Keluarga Italy—1

*

Sinopsis

Keinginan Elisa untuk memamerkan keindahan bentuk tubuh nampaknya sudah tak bisa dibendung. Setelah beberapa hari menahan keinginan untuk bugil, akhirnya gadis berusia 21 tahun ini berenang dengan telanjang meski sadar di rumahnya sedang ada Eddy yang tidak terbiasa melihat wanita tanpa sehelai benang di badan. Karena sudah terlanjur ditatap oleh Mahasiswa Indonesia itu, gadis keturunan Italia malah mendatangi Eddy meminta untuk mengusapkan losion dipunggung

*

Pratinjau

Setelah cukup lama bekerja dengan salah satu perusahaan asing di Jakarta, aku memutuskan untuk mengambil program Master of Electronics Engineering di Australia. Setelah mencari-cari universitas mana yang terbaik, aku memutuskan untuk kuliah di Universitas of Technology Sydney karena fasilitas mereka sangat memadai. Aku juga memutuskan untuk tinggal dengan salah satu keluarga di Sydeny di daerah Inner West of Sydney. Di keluarga inilah pengalaman menarik aku terjadi.

Sewaktu pertama kali interview dengan keluarga ini mereka tampak sangat ramah. Mereka adalah pasangan suami-istri yang berasal dari Italy umur mereka sekitar 45 tahun. Mereka mempunyai seorang anak perempuan berumur 21 tahun. Anak perempuannya cantik sekali, dia mempunyai rambut yang hitam legam, panjangnya sebahu dan raut muka yang khas Italy, alis matanya tebal tapi terawat seperti foto model, namanya Elisa.

Elisa orangnya suka bersolek, oleh karena itu dia memutuskan untuk mengambil kursus kecantikan di TAFE, semacam program diploma di Jakarta. Ia juga sedikit manja, maklum anak satu-satunya. Orang tua Elisa memutuskan untuk menyewakan salah satu kamar di rumahnya karena business mereka sedang tidak lancar. Kamarnya disewakan dengan harga $ 250.00/week, lumayan untuk tambahan sehari-hari kata mereka.

Pada bulan-bulan pertama semua berjalan dengan lancar. Aku kuliah dari pagi sampai sore dan kalau malam kadang-kadang suka ngobrol dengan induk semang aku. Mereka sangat ramah, mereka bersedia menyiapkan makan dan sering mengajak aku keluar menunjukkan kehidupan di Sydney. Kadang-kadang pada hari Sabtu dan Minggu Elisa suka mengajak aku ke night club, istilah di sini “Clubbing”. Aku merasa tinggal dengan keluarga sendiri dan mereka juga menganggap aku sebagai anak laki-lakinya. Mungkin ini sudah menjadi culture orang Italy yang suka hidup bersosialisasi.

Setelah 6 bulan tinggal bersama keluarga ini, suatu hari aku merasa tidak enak badan dan memutuskan untuk tidak kuliah. Aku berbaring di ranjang di kamar tidur aku. Kamar tidur aku yang bersebelahan dengan kamar Elisa. Kira-kira pukul 12.00 siang aku mendengar suara-suara berasal dari kolam renang. Oh ya, di rumah ini ada kolam renang. Tidak besar mungkin sekitar 7 x 3 meter. Aku beranjak dari tempat tidur dan keluar untuk melihat siapa yang sedang berenang karena mestinya sekarang tidak ada orang di rumah.

Di kolam renang aku bisa melihat Elisa sedang berenang. Aku datangi dia dan menyapanya.

“Hi Elisa,” sapa aku.

Elisa terkejut ketika melihat aku dan menjawab,

“Hi Eddy, what are you doing at home? I thought you are at Uni,”

“No, I feel sick, so I decide to stay at home.”

“O... have you take any medicine?”

“Yes, I took a tablet of Codral. Hey, what are you doing here? Aren”t you suppose to be at TAFE?”

“Nop, I feel bored so I decided to take a day off today.”

“Oh, right then. I better stay in bed. Ok see you later.” kata aku.

Selama percakapan tadi aku merasa agak kikuk, soalnya dari atas aku bisa melihat dengan samar-samar kalau Elisa berenang dengan tidak menggunakan baju renang! Alias telanjang! Aku berusaha untuk tidak melihat langsung ke badannya dan berusaha untuk tidak merasa risih. Maklum baru pertama kali ini aku melihat Elisa tanpa busana. Biasanya aku suka melihat dia sering memakai baju seksi, tapi tidak pernah sampai telanjang.

Aku kembali ke kamar aku dan cepat-cepat pergi ke jendela. Kebetulan jendela aku menghadap ke kolam renang, jadi aku bisa melihat dengan jelas si Elisa. Dari celah-celah window blind aku bisa melihat Elisa berenang dengan tenangnya. Sayang aku tidak bisa melihat dengan jelas body si Elisa.

Setelah berenang beberapa lap, Elisa keluar dari kolam renang. Pada saat itu aku bisa melihat dengan jelas bodynya. Wah.. Bodynya benar-benar OK, maklum si Elisa orangnya memang suka menjaga kondisi tubuhnya. Dia sering pergi ke gym. Badannya tidak terlalu putih dan tidak terlalu gelap. Walaupun dia baru berumur 21 tahun badannya cukup tinggi sekitar 170 cm dan berat badannya sekitar 57-60 kg. Aku tidak melihat selulit sedikitpun di pahanya.

Ratings and reviews

4.1
10 reviews
Azwan Azman
June 18, 2023
terbaik
Did you find this helpful?

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.