Harga yang Kubayar untuk Jabatan Suamiku

· Love Story Publisher
Ebook
221
Pages
Eligible
This book will become available on November 25, 2025. You will not be charged until it is released.

About this ebook

Dapatkan ebook ini dengan harga spesial $1 selama preorder. Harga akan kembali normal setelah tanggal 25 November 2025

***

Hidupku terasa seperti film hitam-putih yang diputar berulang-ulang. Aman, nyaman, tapi tanpa warna. (Bab 1, Pelarian Sesaat)

Tubuhku berkhianat, namun untuk pertama kalinya, aku merasa memegang kendali atas pengkhianatan itu. Aku tidak memberinya apa yang paling ia inginkan, tapi aku memberinya sesuatu yang cukup untuk membuatnya takluk. (Bab 2, Sesi Privat yang Melampaui Batas)

Nico. Nama itu terasa seperti hantu dari masa lalu suamiku, hantu yang kini datang untuk menawarkan masa depan yang cerah. (Bab 3, Sebuah Nama dari Masa Lalu)

Saat mobil Panji memasuki gerbangnya yang menjulang, aku merasa seperti sedang melintasi perbatasan tak terlihat, masuk ke dimensi lain di mana udara yang kuhirup pun terasa lebih mahal. (Bab 4, Kontras di Pondok Indah)

Benda-benda itu—tali, kulit, dan logam dingin—seperti berbisik tentang sebuah dunia yang gelap, menyakitkan, namun entah kenapa, sebagian kecil dari diriku yang paling tersembunyi justru merasa penasaran. (Bab 5, Rahasia di Ruang Bawah Tanah)

Bagiku, Niken adalah kanvas kosong yang sempurna, seorang istri setia yang menyimpan sisi liar yang belum terjamah. Ia adalah proyek baru yang akan memberiku kepuasan tiada tara. (Bab 6, Tatapan Sang Predator)

“Kau tidak hanya kaget, Niken,” bisiknya, suaranya seperti racun manis yang meresap ke dalam pori-pori kulitku. “Kau juga terangsang.” (Bab 7, Jebakan Pertama)

Itu adalah orgasme yang penuh air mata, perpaduan aneh antara rasa malu yang membakar, kenikmatan terlarang yang memabukkan, dan kekalahan telak yang menghancurkan jiwaku. (Bab 8, Pelajaran yang Tak Diinginkan)

Bagi kami, ini bukan sekadar pesta. Ini adalah pementasan terakhir dari sebuah drama yang telah kami sutradarai dengan sempurna, dengan Niken sebagai bintang utama yang akan hancur di akhir cerita. (Bab 9, Undangan Makan Malam)

Aku merasakan sesuatu di dalam diriku patah, hancur berkeping-keping. Tapi dari reruntuhan itu, aku merasakan sesuatu yang lain mulai menggeliat, sesuatu yang dingin, keras, dan tak kenal ampun. (Bab 10, Malam Penaklukan)

Wanita yang menangis di lantai malam tadi telah mati. Dan dari abunya, sesuatu yang baru—sesuatu yang lebih kuat dan kejam—mulai tumbuh. (Bab 11, Fajar yang Berbeda)

Di balik topeng budak yang pasrah, aku adalah mata-mata yang paling cermat. Setiap desahanku kini memiliki tujuan, setiap sentuhan yang kuterima adalah data yang kusimpan. (Bab 12, Mengumpulkan Senjata)

Ia adalah seorang master manipulator, seorang dalang yang tali-temalinya mengendalikan semua orang di sekitarnya. Tidak ada yang bisa menyentuhnya. Tidak ada yang bisa melawannya. (Bab 13, Arogansi Sang Pemenang)

“Kau tidak menciptakanku,” bisikku. “Kau hanya memecahkan cangkang tempat aku bersembunyi. Kau membangunkan monster yang selama ini tertidur.” (Bab 14, Skakmat)

Aku bukan lagi korban. Aku bukan lagi mainan. Aku adalah seorang ratu yang membangun takhtanya di atas puing-puing harga diri musuhnya. Dan di kerajaanku ini, akulah satu-satunya yang berhak memegang tali. (Bab 15, Ratu di Kerajaannya Sendiri)

***

Niken adalah potret istri yang sempurna, mengabdikan hidupnya di sebuah kontrakan sederhana demi menopang mimpi suaminya, Panji. Namun di balik senyum tulus dan kesetiaan yang tak tergoyahkan, ada sebuah kekosongan yang berbisik di malam hari. Sebuah kerinduan akan sesuatu yang lebih, gairah yang melampaui rutinitas, sebuah warna dalam hidupnya yang hitam-putih. Ia tidak tahu bahwa doanya akan segera terjawab, namun dengan cara yang tak pernah ia bayangkan.

Kesempatan itu datang dalam wujud Nico, atasan suaminya yang karismatik dan berkuasa. Ia menawarkan dunia yang selama ini hanya ada dalam angan-angan Niken: kemewahan, status, dan jalan pintas menuju semua impian mereka. Panji melihatnya sebagai dewa penolong, namun Niken merasakan sesuatu yang lain dalam tatapan Nico—sebuah undangan ke dunia yang tersembunyi, sebuah pintu yang jika dibuka, tak akan pernah bisa ditutup kembali.

Di balik kemegahan rumah Pondok Indah, Niken menemukan sebuah rahasia. Sebuah permainan gelap yang melibatkan tali, kepasrahan, dan kenikmatan yang lahir dari rasa sakit. Ia dipaksa menjadi pemain dalam sebuah drama erotis yang dirancang oleh Nico, di mana tubuhnya menjadi taruhan untuk jabatan suaminya. Awalnya ia melawan, namun bisikan gairah terlarang di tubuhnya ternyata lebih keras daripada jeritan logikanya.

Setiap desahan yang terlepas dari bibirnya adalah satu langkah lebih dekat menuju promosi Panji. Setiap senti kulitnya yang disentuh adalah harga yang harus ia bayar. Namun, dalam permainan berbahaya ini, sang korban mulai mempelajari aturan mainnya. Ia menyadari bahwa tali yang mengikatnya juga bisa menjadi senjata, dan kepasrahan bisa menjadi topeng yang paling mematikan.

“Harga yang Kubayar untuk Jabatan Suamiku” adalah sebuah perjalanan ke sisi tergelap hasrat dan ambisi. Ketika seorang wanita dipaksa memilih antara kesetiaan dan kekuasaan, manakah yang akan ia korbankan? Dalam pertarungan di mana predator bisa menjadi mangsa, siapakah yang pada akhirnya akan memegang kendali? Dan seberapa mahal harga yang rela kau bayar untuk sebuah impian?

Contents:

Pelarian Sesaat—1

Sesi Privat yang Melampaui Batas—15

Sebuah Nama dari Masa Lalu—33

Kontras di Pondok Indah—47

Rahasia di Ruang Bawah Tanah—61

Tatapan Sang Predator—75

Jebakan Pertama—89

Pelajaran yang Tak Diinginkan—105

Undangan Makan Malam—121

Malam Penaklukan—135

Fajar yang Berbeda—155

Mengumpulkan Senjata—169

Arogansi Sang Pemenang—183

Skakmat—193

Ratu di Kerajaannya Sendiri—207

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.