-> -> bit.ly/andini-citras <- <-
*
Keunggulan Ebook ini:
- Halaman Asli, tersedia header dengan judul bab
- Baca dengan keras, Menjadi audio book dengan dibacakan mesin berbahasa Indonesia
- Teks Mengalir, menyesuaikan ukuran layar
- Ukuran font dan jarak antar baris kalimat bisa diperbesar atau perkecil sesuai selera
- Bisa ganti jenis font
- Warna kertas/background bisa diubah menjadi Putih, Krem, dan Hitam
----------
Daftar Isi
Ilmu Pelet Ngrogo Sukma—1
*
Sinopsis
Cinta ditolak Dukun bertindak, kalimat ini yang terus terbesit pada benak Bashmir saat ajakan makan malamnya senantiasa ditolak Linda, bawahannya dikantor. Akhirnya ia memberanikan diri mengunjungi orang pintar, disana ia dilepas Roh Sukmanya oleh Mbah Za'in, dan segera diluncurkan ke tempat Linda.
Linda yang tengah tertidur mengenakan daster putih tipis merasakan keanehan antara mimpi atau kenyataan, ia merasakan diperkosa sosok gaib tak terlihat, dan anehnya ia merasakan kenikmatan yang luar biasa dan berulang-ulang hingga merasa sangat lemas.
Keesokan harinya Bashmir merasakan perubahan pada diri Linda. Perubahan apakah itu? Apakah ilmu pelet Mbah Za’in berhasil?
*
Pratinjau
Siang itu suasana dikantor begitu sepi. Di sebuah ruangan lantai dua, sang manajer, Ir Basmir namanya, tengah melamun. Sambil duduk dengan mengangkat kedua kakinya ke atas meja, ia terus saja berpikir. Ya, ia memang sedang kasmaran dengan seorang gadis. Gadis itu tak lain adalah Linda, bawahannya sendiri. Linda memang cantik dan seksi. Di usianya yang baru mencapai 28 tahun, tubuhnya memang sempurna dan menantang bagi setiap pria yang memandangnya. Terutama dadanya yang terlihat amat membusung indah. Linda ini sudah cukup lama bekerja di kantor itu. Ia kini menjadi Kepala Bagian Pemasaran dan Distribusi yang membawahi 70 orang karyawan. Berkali-kali Basmir mengajak Linda untuk makan malam, tetapi selalu ditolak, dengan berbagai alasan yang diutarakannya. Letihlah, atau alasan lain, mungkin dia sudah punya pacar. Inilah yang membuat Basmir berpikir keras sejak tadi.
“Hmm.. gimana caranya supaya ia bisa takluk di pelukanku..? Nah.. aku tahu sekarang.. Aku akan menemui orang itu nanti malam..” tiba-tiba Basmir teringat seseorang yang mungkin menjadi satu-satunya harapan untuk mendapatkan Linda. Dengan penuh semangat, ia mengemudikan mobilnya menuju sebuah hutan terpencil sekitar 15 kilometer dari rumahnya. Rupanya, orang yang ia tuju adalah seorang tua yang tidak lain adalah seorang dukun. Namanya Mbah Za’in. Orang ini terkenal di seantero kota itu sebagai dukun santet yang amat sakti. Apapun keinginan orang yang datang padanya pasti tercapai. Ia belum pernah gagal. Orang yang datang padanya tinggal memberinya upah, baik uang ataupun barang yang lain. Tidak jarang mereka menghadiahkan wanita untuk ditiduri oleh sang dukun. Tua-tua keladi, makin tua nafsunya makin jadi.
Saat Basmir sampai di rumah tua itu, segera saja ia mengetuk pintu.
“Siapa di situ?” terdengar suara Mbah Za’in dari dalam.
“Permisi, Mbah.. boleh aku masuk..?” teriak Basmir.
“Ya, silahkan..” jawab Mbah Za’in sambil membuka pintu kayu yang sudah agak reyot itu. Setelah disuruh masuk, Basmir langsung duduk di ruangan tengah rumah tua itu yang penuh dengan bau kemenyan. Bulu kuduknya terasa mulai berdiri. Diperhatikannya seluruh isi ruangan itu. Memang menyeramkan suasananya. Ada tengkorak, kepala macan, kain-kain bergelantungan yang berwarna hitam dan merah darah, lalu seperti tempat pedupaan yang berada persis di hadapannya.
“Ada perlu apa, Nak Basmir malam-malam kemari..?” tiba-tiba Sang Dukun bertanya. Basmir tentu saja kaget tidak kepalang. Ia tidak menyangka Mbah Zain mengetahui namanya.
Benar-benar sakti.
“Eh.. anu Mbah.., aku butuh pertolongan.. aku suka dengan seorang gadis.. Linda namanya, kebetulan bawahan aku sendiri di kantor.. tapi aku selalu ditolaknya bila aku mengajaknya keluar makan malam.. Nah ini fotonya..” jawab Basmir dengan terbata-bata sambil mengeluarkan dari kantong kemejanya selembar foto close-up seorang gadis berambut panjang sebahu yang amat cantik.
“Oh begitu..” jawab Mbah Za’in sambil memegang foto itu dan kemudian mengelus-elus jenggot putihnya yang panjang.
“Bisa.. bisa.. tapi apa upahnya nanti kalo kau berhasil mendapatkan dia, heh..?”
“Jangan kuatir, Mbah.. Aku sediakan 100 juta rupiah buat Mbah.. dan kalo aku bisa mendapatkan dia malam ini juga, setengahnya aku berikan dalam bentuk cek sekarang juga.. Gimana Mbah..?”
“Baiklah..” jawab si dukun, “Kalo begitu buka pakaianmu.. kau cukup hanya mengenakan celana dalam saja, lalu duduklah dengan posisi bersila di hadapanku..”
Basmir pun menuruti semua perintah si dukun. Setelah itu, Mbah Za’in kemudian membaca beberapa mantera dan menabur kemenyan di atas pedupaan di depannya. Tidak lama kemudian, terdengar petir menggelegar dan lampu ruangan itu tiba-tiba padam lalu hidup lagi. Basmir pun kemudian memejamkan matanya. Saat itu juga, roh sukma Basmir seperti terlepas dari tubuhnya dan seperti melayang pergi ke luar rumah itu. Roh sukma Basmir yang setengah telanjang itu bergerak menuju rumah Linda yang berjarak sekitar 18 kilometer dari sana.
Di rumahnya, Linda tengah berusaha tidur. Ia mengenakan daster putih yang amat transparan.
Di baliknya, ia tidak mengenakan apa-apa lagi.....