Kumpulan Cerita Dewasa 21++: Kumpulan Cerita Romantis Dewasa Vol 79

Kumpulan Cerita Dewasa 21++ Vol 66 · Lovely Story Publisher
1.0
2 reviews
Ebook
103
Pages
Eligible
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Dapatkan free ebook sinopsis dan pratinjau judul kami lainnya di:

-> -> bit.ly/andini-citras <- <-

*

Keunggulan Ebook ini:

- Halaman Asli, tersedia header dengan judul bab

- Baca dengan keras, Menjadi audio book dengan dibacakan mesin berbahasa Indonesia

- Teks Mengalir, menyesuaikan ukuran layar

- Ukuran font dan jarak antar baris kalimat bisa diperbesar atau perkecil sesuai selera

- Bisa ganti jenis font

- Warna kertas/background bisa diubah menjadi Putih, Krem, dan Hitam

----------

Entah bulan berapa, aku tidak ingat, kalau tidak salah dalam bulan Maret, dosen metematikaku pindah ke sekolah lain, alasan pindahnya aku tidak ingat. Jadi, selama 2 minggu kami tidak belajar matematika. Memasuki minggu yang ketiga, waktu pelajaran matematika, Dosen Hanizah masuk ke kelas kami. Kami semua keheranan, apakah dia masuk untuk mengganti sementara atau mengajar mata pelajaran ini untuk menggantikan dosen lama. Dosen Hanizah yang melihat kami keheranan, menjelaskan bahwa dia akan mengajar matematika untuk kelas ini menggantikan dosen lama. Dengan tidak disangka, semua siswa dalam kelas bersorak gembira termasuk aku. Aku tidak tahu mereka gembira karena mendapat dosen baru atau gembira karena hal lain. Yang pasti, aku gembira sebab dosen yang paling cantik, yang selalu kudambakan akan masuk mengajar di kelas ini. Ini berarti aku dapat melihat dia lebih sering.

Mulai hari itu, Dosen Hanizah yang mengajar matematika. Aku pun jadi menyukai pelajaran ini, walaupun aku tidak pernah lulus matematika sebelumnya. Aku sering tanya dan menemui dia, bertanya masalah matematika. Dari situ, pengetahuan matematikaku bertambah, aku lulus juga akhirnya dalam ujian bulanan walaupun hanya mendapatkan nilai yang cukup. Oleh kerena terlalu menyukai Dosen Hanizah, aku jadi sedikit banyak mengetahui latar belakangnya. Kapan tanggal lahirnya, tinggal dimana dan bagaimana keadaan keluarganya.

Dalam bulan Juni, Dosen Hanizah ulang tahun, aku mengajak teman satu kelas untuk mengucapkan “Selamat Hari Ulang Tahun” bila dia masuk nanti. Ketika Dosen Hanizah masuk ke kelas, ketua kelas mengucapkan “Selamat Hari Ulang Tahun Dosen” dan diikuti oleh kami semua. Dia terperanjat, dan bertanya dari mana kami semua tahu tanggal ulang tahunnya. Anak-anak yang lain menunjuk aku, mereka bilang kalau aku yang memberitahu.

Dosen Hanizah bertanya, “Dari mana kamu mengetahuinya..?”

“Ada lah..” jawabku, setelah itu dia tidak bertanya lagi.

Dosen Hanizah tinggal di rumah teres yang bersebelahan dengan komplek dekat tempat tinggalku, kurang lebih 2 km jaraknya dari rumahku. Waktu liburan, aku selalu berkeliling dengan sepeda ke komplek perumahan tempat tinggalnya. Aku tahu rumahnya dan selalu mampir di situ. Pernah sekali itu, waktu sedang bersepeda, Dosen Hanizah sedang memasukkan sampah ke dalam tong di luar rumah. Dia melihatku, dan terus memanggilku. Aku pun segera pergi ke arahnya. Dia tidak memakai tudung, terurailah rambutnya yang lurus sebahu itu. Sungguh ayu aku melihatnya sore itu.

“Kamal, rumahmu dekat sini ya..?” tanyanya dalam logat Kedah.

“Tidak juga.” balasku, “Tapi memang tidak terlalu jauh sih.”

“Anda tinggal di sini..?” aku tanya padanya meskipun aku sudah tahu.

“Iya..”

“Sendirian aja? Mana suaminya?”

“Ada di dalam, dengan anak saya.”

Ketika kami asyik berbicara, suaminya keluar, menggendong anak perempuan mereka. Terus aku diperkenalkan kepada suaminya. Aku berjabat tangan dan menegur anaknya, sekedar menunjukkan rasa hormatku. Suaminya tidak terlalu ganteng, tetapi terlihat bergaya, maklumlah pegawai. Setelah agak lama, aku minta diri untuk pulang.

Sudah 6 bulan Dosen Hanizah mengajar kami, aku bertambah pandai dalam matematika. Dan selama itulah aku sering berada di kelasnya. Aku sering membayangkan keadaan Dosen Hanizah tanpa sehelai benang pun di tubuhnya, pasti indah sekali. Dengan bentuk tubuh yang montok, kecil, pinggang yang ramping serta kulit yang cerah, jika telanjang pasti membuat orang yang melihatnya ingin segera menerkam tanpa berpikir dua kali. Tetapi, aku hanya dapat melihat rambutnya saja di sore itu.

Hari ini libur, libur karena memperingati peristiwa Sukan Tahunan. Aku tidak tahu hendak kemana, aku lelah bersepeda dan mengayuh tanpa arah tujuan. Agak jauh kali ini aku berkeliling, ketika ingin pulang aku melewati kawasan perumahan Dosen Hanizah, waktu itu langit gelap dan kelihatannya ingin hujan. Aku berharap bisa tiba di rumah sebelum kehujanan. Tetapi belum sampai di kawasan rumah Dosen Hanizah, hujan mulai turun, dan lama-lama semakin lebat. Pakaianku basah kuyup. Aku tidak berhenti, terus saja mengayuh sepedaku. Aku tidak sadar ternyata ban sepedaku semakin kempes, seharusnya aku memompa dulu sebelum keluar tadi. walaupun sebentar lagi akan tiba di kawasan rumah Dosen Hanizah, aku tidak boleh menaiki sepedaku lagi, karena kalau dinaiki juga, akan semakin rusak ban sepedaku. Kemudian aku menuntun sepeda sampai ke rumah Dosen Hanizah. Niatnya aku akan meminjam pompa sepeda kepadanya.

Ketika tiba di depan pintu pagar rumahnya, aku tekan bel rumahnya. Tidak lama kemudian, pintu rumah dibuka, dari jauh terlihat Dosen Hanizah menggunakan kain batik dan berbaju T-Shirt sedang memperhatikanku.

“Dosen..!” jeritku.

“Ada apa Kamal..?” tanyanya keheranan melihat aku yang basah kuyup dalam hujan lebat dengan kilat yang sabung menyabung.

“Saya mau pinjam pompam, ban sepeda saya kempes.”

“Tunggu sebentar..!” jeritnya.

Dosen Hanizah masuk kembali ke rumah dan keluar membawa payung. Dia membukakan kunci pintu pagar dan memintaku untuk masuk. Ketika menuntun sepeda masuk, mataku memperhatikan Dosen Hanizah yang berada di depan, melenggang-lenggok berjalan menuju ke dalam. Dari belakang, kerampingannya terlihat jelas, dengan t-shirt yang agak ketat dan kain batik yang dililit memperlihatkan bentuk badannya yang menarik. Punggungnya yang montok dan pejal itu membangkitkan gairahku ketika dia berjalan.... 

Contents

Siti Haniza, Dosen Matematikaku—1

Dirumah Ibu Dosen Haniza—23

Kisah Cintaku dengan Ibu Dosen Haniza—45

Ratings and reviews

1.0
2 reviews

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.