Kumpulan Cerita Dewasa 21++: Kumpulan Cerita Romantis Dewasa Vol 137

· Kumpulan Cerita Dewasa 21++ Issue #137 · Lovely Story Publisher
4.7
3 reviews
Ebook
44
Pages
Eligible
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Dapatkan free ebook sinopsis dan pratinjau judul kami lainnya di:

-> -> bit.ly/andini-citras <- <-

*

Keunggulan Ebook ini:

- Halaman Asli, tersedia header dengan judul bab

- Baca dengan keras, Menjadi audio book dengan dibacakan mesin berbahasa Indonesia

- Teks Mengalir, menyesuaikan ukuran layar

- Ukuran font dan jarak antar baris kalimat bisa diperbesar atau perkecil sesuai selera

- Bisa ganti jenis font

- Warna kertas/background bisa diubah menjadi Putih, Krem, dan Hitam

----------

Daftar isi

Papi adalah Suami, Papa adalah Bosku—1

Karena Lakban, Perselingkuhan Ketahuan Suami—25

*

Sinopsis

Cinta lokasi memang bisa mengena siapa saja seiring pertemuan dan intensnya percakapan. Hal ini yang terjadi dengan Yuli, wanita cantik bertubuh sintal ini meski mempunyai suami yang ganteng dan kaya yang berprofesi sebagai pilot, namun panah asmara yang dilepaskan oleh Rudi, bos nya ia dikantor, tak mampu ia tepis dengan alasan klasik, "Kesepian" sering ditinggal oleh suami. Hingga suatu saat perselingkuhan mereka diketahui suami yang curiga ada lakban di tempat tidur....

*

Pratinjau

Hampir lama kami tidak bercengkrama mesra. Paling-paling pulang kantor kami janjian di mal atau di suatu restaurant untuk makan. Atau kalau Papi (suamiku) nggak ada, dia datang mampir menjemputku. Kami tinggal nyaris satu kompleks di daerah Purwomartani Sleman, di kompleks yang memiliki pengamanan yang cukup baik.

*

12 Maret 2014

Walau Papi pergi untuk 4 - 7 hari, tidak tiap hari aku dijemputnya di rumah, kadang dia berangkat duluan pagi-pagi atau paling banter kami konvoy. Dan dia paling suka mengemudi di belakang mobil Papi. Katanya, “Secara psikologis lebih enak mengejarmu dari belakang jadi ada motivasi nih..”

Kemarin siang dia bilang kalau istrinya telpon, tidak bisa pulang, sehingga dia diminta datang ke Semarang. Ibu adalah manager personalia di sebuah bank, sementara GM-ku sebelum ke Yogya adalah GM di Semarang. Wah dia menyesal. Soalnya hotel lagi penuh. Jadilah mereka tidak bertemu akhir pekan itu. Dia langsung mengajakku,

“Mami.. Yuk kita main!?” ujarnya mengingat malam berikutnya Papi akan pulang.

“Di tempatmu aja ya?” aku mengangguk setuju.

Jadi malam itu aku masih di hotel. Maklum besok Sabtu, cuma sampai jam 12. Aku keasyikkan dengan notebookku, sampai tiba-tiba mendapat WA dari GM menanyakan aku di mana. Dia sendiri baru pulang dari sebuah acara undangan dan kelihatan lelah sekali. Belum sempat menjawab WAnya dia sudah berdiri di pintu kantorku. Sosok gagah tinggi besar 185 cm dan agak kekar diusianya ke 42 berdiri dengan senyum khasnya dan..

“Eeehh. Belum pulang?” sapanya mesra

“.. Khan nungguin Papa,” sahutku sekenanya langsung log-off dari pusatceritadewasa.

“Ayo deh. Aku kawal di belakang..” jawabnya seperti biasa”In five minutes. Okay?”

“Yes sir” jawabku dan langsung aku ‘rusuh’ melipat notebookku dan seterusnya.

*

13 Maret 2004

Pagi hari dia WA kalau akan mampir menjemputku. Hari itu aku sengaja berbusana kesukaannya blus berkerah shanghai biru muda satin dengan kancing-kancing putih yang berbaris rapih dan lurus dari leher ke bawah. Kupilih rok abu-abuku. Dan sepatu pemberiannya padaku, haknya tidak terlalu tinggi karena untuk dipakai kerja. Ketika Grand Corollanya berhenti di depan rumahku. Aku segera keluar dan mengunci rumah dari luar.

“Suit, shiuu.. Waduh waduh my honey cantiknya.. dari atas sampai bawah..” sapanya kagum.

“Idiih Papa, ini kan semua Papa yang beliin kan,” jawabku manja sambil masuk ke dalam mobilnya.

Hari itu kami sibuk masing-masing. Tiba di rumahku. Aku bikinkan Papa, Nescafe kesukaannya lalu aku gorengkan pisang goreng kesukaannya. Belum sempat kami berganti baju. Bahkan masih bersepatu. Kami duduk nonton Netflix, di lantai di atas bantal besar dan di peluknya dari belakang. Hangat.. Sampai kira-kira jam 18.30, kemudian aku beranjak hendak membuatkan makan malam. Diikutinya aku ke dapur.. tahu-tahu Papa melilitkan tali temalinya dengan tali pramuka yang warna putih, ke dadaku. Mulai atas dan bawah. 4-5 kali lilitan.

“Paa. Sabar dulu, kan mau masak nih..”

“Biar Papa yang masakin buat Mami juga yaa,” lembutnya dia berbisik hingga telingaku mulai terasa geli, sambil sementara dia simpulkan ikatan di tubuhku kemudian menarik kedua pergelangan tanganku kebelakang, menekuknya agak ke atas lalu disambungkan dengan tali yang sudah mengikat di dada dan lengkaplah tanganku terikat erat oleh Papa.

Dibiarkannya aku berdiri sambil menyaksikan Papa yang sedang menyalakan kompor. Menuangkan minyak. Kemudian membuat campuran bumbu, menyiapkan nasi yang sudah ada lalu dituangkan semua ke dalam wajan.

“Nasi Goreng ya Paa.??”

“Betul Mami. sudah lapar kan?” aku hanya tersenyum sambil menunggui Papa masak dengan tangan terikat di punggung.

“Kklikk.!” Papa mengambil gambar dengan Samsung satu kali, dengan Iphone sekali.

“Ah. Paapaa.” sergahku malu di photo dalam keadaan terikat.

Ratings and reviews

4.7
3 reviews

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.