“Mengukir Pelangi Setelah Hujan” adalah catatan perjalanan seorang perempuan yang berjuang melawan duka setelah kepergian suami tercinta. Di tengah badai yang melanda, ia tetap berdiri teguh demi anak-anaknya, menemukan makna hidup dalam iman, pendidikan, dan cinta tanpa syarat.
Melalui buku ini, penulis membawa pembaca ke dalam sebuah kisah yang sarat pelajaran tentang keikhlasan, keteguhan hati, dan semangat untuk terus maju. Dengan gaya bahasa yang tulus dan penuh emosi, cerita ini mengajarkan bahwa kehilangan bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru untuk menemukan diri sendiri dan tujuan hidup yang lebih besar.
Setelah buku perdana memori cinta sejati tuntas diterbitkan, Anita kemudian melanjutkan menuliskan perjalanan hidupnya setelah cintanya berpulang. Maka mulailah goresan demi goresan ia lukiskan dengan penuh emosi, hingga akhirnya buku kedua dengan izin Allah pun tuntas. Harapannya buku kedua ini menjadi inspirasi dan motivasinya dalam melanjutkan perjuangan hidup.