Ketika perang memaksa mereka meninggalkan rumah, Naja menemukan kekuatan baru dengan persahabatan dengan Sami, anak yatim piatu yang keras hati namun rapuh. Di tengah keterbatasan, mereka menulis surat-surat harapan, menanam pohon kecil, dan menggambar langit biru sebuah janji untuk masa depan yang lebih baik.
Namun, Gaza tak pernah benar-benar tenang. Ketika dentuman kembali mengguncang malam, Naja harus menghadapi ketakutan terbesarnya: kehilangan Jeela di tengah kepanikan. Dalam pencarian yang penuh air mata dan keberanian, Naja belajar makna sejati dari cinta, pengorbanan, dan tanggung jawab.
Langit Gaza yang selalu merah adalah kisah tentang kehilangan, keberanian, dan harapan yang tak pernah padam. Di bawah langit yang penuh luka, Naja dan anak-anak Gaza menolak menyerah. Mereka percaya, selama mimpi dan doa tetap hidup, langit Gaza suatu hari akan berubah biru dan masa depan akan hadir untuk mereka yang berani bermimpi.”
Ardi Subagiyo, akrab disapa
Mister Ardi, adalah seorang
Guru Bahasa Inggris di
SMK Bakti Indonesia Medika
Jombang. Dikenal sebagai
pendidik yang berdedikasi dan
inspiratif. Ia telah lama
menyalurkan hobinya dalam
dunia tulis-menulis.
Selama ini, karya-karyanya
lebih banyak berwujud buku-buku akademis dan non fiksi yang
membantu para pelajar dan rekan sejawat dalam
mengembangkan wawasan serta keterampilan di bidang
pendidikan.
Namun, di balik kecintaannya pada dunia akademik,
Mister Ardi juga menyimpan kepekaan sosial yang mendalam.
Hatinya tergerak ketika menyaksikan duka dan perjuangan anak-
anak Palestina melalui berita dan kisah-kisah kemanusiaan. Dari
sanalah lahir dorongan kuat untuk menuangkan kepedulian dan
empatinya dalam bentuk novel fiksi.
“Langit Gaza yang Selalu Merah” adalah karya fiksi
pertamanya, sebuah lompatan dari zona nyaman yang selama ini
digeluti. Dalam novel ini, ia berusaha menghadirkan suara dan
harapan anak-anak Gaza melalui untaian kata yang tulus dan
menyentuh. Ia percaya, lewat cerita dan sastra, pesan
kemanusiaan bisa sampai ke hati pembaca dan menumbuhkan
harapan bagi dunia yang lebih damai.