Supaya stasiun radio bisa bertahan dan tetap jaya di udara, diperlukan beberapa langkah, seperti manajemen program (radio programming) dan proses produksi (radio production) program siaran yang kreatif, variatif, dan memenuhi kebutuhahan (needs), keinginan (want) serta kepentingan (interest) pendengar.
Asep Syamsul M. Romli akrab disapa Kang Romel terjun di dunia penyiaran radio sejak 1999 dengan menjadi narasumber talk show dari Radio Ganesha, MQ, dan sejumlah radio swasta lainnya di Kota Bandung, sebelum terjun “full” dengan menjadi penyiar di Radio Antassalam FM Bandung (hingga 2007 dengan jabatan terakhir Program Director) dan sejak 2008 menjadi penyiar Radio Shinta Bandung dan mendirikan lembaga kursus penyiar Shinta Broadcasting School (SBS).
Kang Romel juga menjadi “dosen luar biasa” di UIN SGD Bandung dan beberapa perguruan tinggi lain dengan mengajar mata kuliah komunikasi, terutama jurnalistik dan penyiaran radio.