Kebuntingan adalah masa seekor induk membawa embrio atau foetus dalam cavum uteri-nya selama periode gestasi masing-masing spesies. Partus adalah proses fisiologis hewan untuk mengeluarkan foetus dan plasenta melalui jalur lahir. Proses kelahiran diawali dengan dilatasi serviks bersamaan dengan mulai adanya konstraksi uterus yang diakhiri dengan keluarnya foetus dan plasenta secara spontan yang disebut dengan eutokia. Proses kelahiran secara spontan (eutokia) melibatkan beberapa hormon reproduksi yang berperan dalam membantu kelahiran seperti: prostaglandin, estrogen, oxytocin, dan relaxin. Sementara itu, distokia diartikan sebagai satah satu gangguan reproduksi yang sering didefinisikan sebagai kondisi ketidakmampuan induk untuk melahirkan fetus atau anaknya sendiri. Distokia dibagi menjadi dua kategori yaitu distokia maternal dan distokia fetalis.
Drh. Aulia Firmawati, M.Vet lahir di Surabaya pada tanggal 6 Mei 1985. Setelah menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga pada tahun 2007 dan memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan, kemudian melanjutkan studi Pendidikan Profesi Dokter Hewan dan S2 di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga dan memperoleh gelar dokter hewan (drh) dan Master of Veteriner (M.Vet) pada tahun 2010. Setelah lulus dengan gelar Master memulai karir sebagai tenaga pengajar di Laboratorium Reproduksi, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya dengan minat bidang yang ditekuni bergerak dibidang fertilisasi in vitro, reproduksi dan embriologi perkembangan serta malformasi konginental.
drh. Galuh Chandra Agustina, M.Si. lahir di Bojonegoro pada 11 Agustus 1991. Bidang keahlian Reproduksi, Pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran Hewan, Pendidikan Dokter Hewan dan S2 di Pascasarjana Program Studi Biologi Reproduksi, Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga. Setelah lulus dengan gelar Master memulai karier sebagai tenaga pengajar di Laboratorium Reproduksi, FKH Universitas Brawijaya dengan minat bidang yang ditekuni yaitu bidang reproduksi.
drh. Viski Fitri Hendrawan lahir di Sidoarjo pada 18 Mei 1988. Bidang keahlian Reproduksi, Pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran Hewan, Pendidikan Dokter Hewan dan S2 di Pascasarjana Program Studi Biologi Reproduksi, Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga. Saat ini menjabat sebagai Direktur RS Hewan, FKH UB dan pengajar pada Lab. Reproduksi FKH UB dengan minat bidang yang ditekuni yaitu bidang reproduksi.