Meskipun menitikberatkan pada strategi komunikasi bagi menyuluh pertanian terha-dap para petani, buku ini memberikan kilas-an mengenai situasi terkini subak di tanah asalnya, di desa tua Taro, di mana Rsi Markandeya kali pertama bermukim di Bali.
Tak hanya bagi para akademisi, hasil peneli-tian ini berguna pula bagi penyuluh pertanian dalam mengembangkan strategi komunikasi penyuluhan yang efektif dan sesuai dengan tingkat pemahaman masya-rakat petani. Penyuluhan yang efektif akan berkontribusi dalam peningkatan kualitas dan kuantitas hasil pertanian.
Bagus Ade Tegar Prabawa, dilahirkan di Bukit Batu pada tanggal 27 Juli 1992. Penulis mulai jenjang Strata 1 pada tahun 2010 di Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana dan tamat pada Tahun 2014. Atas dukungan orang tua, penulis melanjutkan studi ke jenjang Magister di Program Studi Agribisnis Program Magister Universitas Udayana tamat pada Tahun 2019. Dan melanjutkan studi ke jenjang Magister yang kedua di Program Studi Ilmu Komunikasi Hindu IHDN Denpasar tamat pada Tahun 2019.
Ni Komang Sutriyanti adalah dosen pada Fakultas Dharma Acarya Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa. Dia menyelesaikan S-1 di Program Studi Pendidikan Agama Hindu IHDN Denpasar, S-2 di Program Magister Dharma Acarya IHDN Denpasar, dan S-3 di Program Doktor Ilmu Agama IHDN Denpasar. Tahun 2013-2017, Sutriyanti menjadi Sekretaris Prodi Magister Dharma Acarya dan periode 2017-sekarang menjabat sebagai Kepala Pusat Perpustakaan. Karya bukunya antara lain: Penumbuhkembangan Karakter dalam Keluarga Hindu di Desa Bayunggede Sebagai Desa Kuno di Bali (2018) dan Metode Pembelajaran Pasraman Hindu dalam Membentuk Karakter Peserta Didik (2020). Email: [email protected]