“Aku bukanlah aku jika tanpa kau. Kau bukanlah kau jika tanpa aku.”
Adalah bentuk eksistensialisme yang tak pernah utuh, bahwa untuk menjadi “aku” dibutuhkan sosok selain “aku” untuk lebih menjadi “aku.” begitulah Salah satu kutipan dalam antologi puisi philosopoemythic.
Masih ada banyak perenungan yang mungkin sangat terasa, sangat nyata atau menampar yang termaktub dalam buku ini.
Penulis bernama lengkap Zaky Cholilullah dengan nama pena “biru” berasal dari Tangerang. Penulis masih aktif menulis dalam blog pribadi (zkychll.blogspot.com) baik puisi, cerpen atau esai. Antologi puisi berjudul philosopemythic ini merupakan karya kedua dari penulis setelah sebelumnya menerbitkan novel berjudul Gadis Peramal Cuaca (2023).