Aku telah banyak mendengar tentang Penguasa Kerajaan Kegelapan. la telah bekerja sejak masa Adam dan Hawa. Ia mencobai Hawa sehingga Hawa terjatuh dalam bujuk rayunya. Akibatnya, seluruh umat manusia berdosa. Dosa merambat cepat di bumi bagaikan virus mematikan, merajalela seperti jamur pada musim penghujan. Kejahatan timbul di mana-mana. Tidak ada satu pun manusia yang berakhlak baik. Dosa penuh kenikmatan, tetapi kenikmatan semu yang menuntun manusia pada kematian kekal, terpisah dengan Tuhan. Ia juga membuat manusia pada zaman Nuh, penduduk Sodom dan Gomora pada zaman Lot, serta banyak orang berbuat jahat di mata Tuhan. Bahkan, ia mencobai Yesus sebanyak 3 kali. Namun, Yesus yang penuh kuasa tidak takluk pada bujukan Lucifer.
Apa yang dilakukan Penguasa Kegelapan yang tersohor itu di sini? Aku tidak akan melewatkan kesempatan emas untuk mengetahui seluruh rahasia Kerajaan Kegelapan ini. Aku akan menemuinya dan membuat Penguasa Kerajaan Kegelapan itu membuka seluruh rahasia kerajaannya! Namun, apa yang kudengar dari Lucifer sangatlah mengejutkanku! la memang penguasa Kerajaan Kegelapan yang bertujuan membawa manusia ke dalam kerajaannya, neraka, tetapi ia juga mengecam manusia yang tidak setia pada imannya. Dua malam yang kujalani bersama Lucifer membuatku menyadari tujuan hidupku ... selamanya!
SIMON JUNION BUANG SINE atau lebih dikenal dengan sebutan Buang Sine lahir di Kupang pada 30 Juni 1967. Ia adalah seorang polisi yang bertugas di Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur. Ia aktif menulis pada Harian Pagi Timor Ekspress pada kolom Opini yang terkenal dengan judul Dialog Ama Tukang Batanya dan To'o Mahatahu. Sejak umur 10 tahun ia sudah menekuni Alkitab. Pada umur 14 tahun ia menjadi juara lomba Alkitab se-kota Kupang. la meng- habiskan sebagian besar pendidikannya di sekolah Kristen.