Nyai Teluh Braja: Manggalayuda Kraton Laut Kidul

DIVA PRESS
Ebook
216
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Semua bermula ketika Sam, seorang penulis sekaligus wartawan, hendak meneliti tentang cahaya kemerah-merahan yang jatuh di kompleks Candi Gedongsongo, Semarang. Cahaya itu konon pernah juga jatuh pada tahun 1960-an, di sekitar Bandungan, dan para orang tua di sana menyebutnya sebagai teluh braja. Setelah berada di kompleks Candi Gedongsongo, Sam justru terperosok ke alam gaib yang belum pernah ia tahu sebelumnya.

Sejak saat itu, hidup Sam seperti bergonta-ganti antara di dunia nyata dan di alam gaib. Mulai dari ia yang sakit dan tiba-tiba disembuhkan oleh kekuatan supranatural, bertemu dan jatuh cinta pada janda anak satu, hendak dibunuh karena wajahnya mirip Rakai Wisangjaya (seorang pangeran di kerajaan Medang atau Mataram Kuna), sampai dengan bertemu seorang juru sembuh yang memakai teluh braja dalam pengobatannya dan ia disebut-sebut sebagai Nyai Teluh Braja.

Tapi, apa itu teluh braja? Siapakah sebenarnya Nyai Teluh Braja? Lantas apa hubungannya dengan Keraton Laut Kidul, sehingga membuat Sam sangat terobsesi untuk memecahkan misterinya dengan nekat pergi ke pesisir pantai selatan Jawa?

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.