Berjaket denim, bersepatu converse, bercelana jeans belel robek di lutut, dan berambut gondrong. Itulah sosok Juno sang Rocker.
Tiga tahun ia berjuang menjadi rocker dan gagal. Ia pun ditinggalkan orang-orang terdekatnya, termasuk cinta. Dan ia berjanji, akan tetap meneruskan cita-cita; mengguncang panggung, menjadi rocker, dengan atau tanpa bandnya.
Hingga ia betemu Papa, seorang comic senior, yang akan pensiun dan mengajaknya untuk menjadi rockstar di bidang lain; stand-up comedy. Akankah Juno berhasil dalam pilihan hidupnya? Maka percayalah, ketika kau merasa buntu dengan kehidupanmu, itulah saat yang tepat untuk menertawakannya