Psikolog pendidikan seperti Carl Rogers pernah mengatakan bahwa “guru yang efektif adalah guru yang otentik, empatik, dan menghargai siswanya tanpa syarat.” Ini bukan sekadar teori, melainkan fondasi dari pembelajaran yang sejati. Ketika siswa merasa diterima, dihargai, dan diperhatikan, otak-nya terbuka, hatinya terhubung, dan pikirannya siap menerima pengetahuan.
Dodi Mawardi adalah seorang penulis profesional, pembicara, sekaligus pendidik yang telah lebih dari dua dekade berkarya di dunia literasi dan pendidikan. Sejak tahun 2000, ia aktif sebagai trainer, membimbing ribuan peserta dalam berbagai pelatihan menulis, komunikasi, dan pengembangan diri.
Sejak 2003, Dodi memulai kiprahnya sebagai dosen di Universitas Indonesia, khususnya di bidang Ilmu Komunikasi. Sejak itu, ia juga dipercaya mengajar di berbagai perguruan tinggi lain, memberikan kontribusi nyata dalam membangun generasi muda yang kritis, kreatif, dan komunikatif.
Sejak tahun 2023, ia menjabat sebagai Direktur Sekolah Alam Cikeas (KB-TK-SD-SMP-SMA), sebuah lembaga pendidikan berbasis alam yang menekankan nilai akhlak, kreativitas, dan kecerdasan majemuk. Di bawah kepemimpin-annya, Sekolah Alam Cikeas terus mengembang-kan konsep pendidikan holistik yang memandang setiap anak sebagai pribadi unik dengan potensi yang berbeda-beda.