Dalam Sapiens , ia menjelajahi masa lalu kita. Dalam Homo Deus , ia melihat ke masa depan kita. Kini, salah satu pemikir paling inovatif di planet ini beralih ke masa kini untuk memahami isu-isu paling mendesak saat ini.
"Menarik...perbincangan global yang penting tentang cara mengatasi masalah abad ke-21." (Bill Gates, The New York Times Book Review )
Bagaimana komputer dan robot mengubah makna keberadaan manusia? Bagaimana kita menghadapi wabah berita palsu? Apakah negara dan agama masih relevan? Apa yang harus kita ajarkan kepada anak-anak kita? 21 Pelajaran untuk Abad ke-21 karya Yuval Noah Harari adalah penyelidikan yang mendalam dan visioner terhadap berbagai isu paling mendesak saat ini saat kita melangkah ke wilayah masa depan yang belum dipetakan. Seiring kemajuan teknologi yang lebih cepat daripada pemahaman kita tentangnya, peretasan menjadi taktik perang, dan dunia terasa lebih terpolarisasi dari sebelumnya, Harari membahas tantangan dalam menjalani hidup dalam menghadapi perubahan yang terus-menerus dan membingungkan serta mengajukan pertanyaan-pertanyaan penting yang perlu kita tanyakan kepada diri kita sendiri agar dapat bertahan hidup.
Dalam dua puluh satu bab yang mudah dipahami yang bersifat provokatif dan mendalam, Harari mengembangkan ide-ide yang dieksplorasi dalam buku-bukunya sebelumnya, mengurai masalah politik, teknologi, sosial, dan eksistensial serta menawarkan saran tentang cara mempersiapkan masa depan yang sangat berbeda dari dunia tempat kita tinggal sekarang: Bagaimana kita dapat mempertahankan kebebasan memilih ketika Big Data mengawasi kita? Seperti apa tenaga kerja masa depan, dan bagaimana kita harus mempersiapkan diri untuk itu? Bagaimana kita harus menghadapi ancaman terorisme? Mengapa demokrasi liberal sedang mengalami krisis?
Kemampuan unik Harari untuk memahami asal usul dan tujuan kita telah memikat imajinasi jutaan orang. Di sini, ia mengajak kita untuk mempertimbangkan nilai, makna, dan keterlibatan pribadi dalam dunia yang penuh kebisingan dan ketidakpastian. Ketika kita dibanjiri informasi yang tidak relevan, kejelasan adalah kekuatan. Menyajikan tantangan kontemporer yang kompleks dengan jelas dan mudah dipahami, 21 Pelajaran untuk Abad ke-21 sangat penting untuk didengarkan.
Pujian untuk 21 Pelajaran untuk Abad 21 :
"Jika memang ada buku petunjuk wajib bagi politisi dan pemimpin pemikiran, 21 Pelajaran untuk Abad ke-21 karya sejarawan Israel Yuval Noah Harari layak dipertimbangkan secara serius. Dalam kumpulan esai provokatif ini, Harari...menangani serangkaian isu yang menakutkan, berusaha menjawab pertanyaan yang terus-menerus: 'Apa yang terjadi di dunia saat ini, dan apa makna mendalam dari peristiwa-peristiwa ini?'" ( BookPage )
"Perspektif yang serius dan tangguh terhadap pandangan baru yang membingungkan." ( Booklist )
Hati yang gembira adalah obat yang manjur
Yuval Noah Harari adalah seorang sejarawan, filsuf, dan penulis buku terlaris yang terkenal. Lahir di Israel pada tahun 1976, ia menerima gelar Ph.D. dari Universitas Oxford dan saat ini mengajar di Universitas Ibrani Yerusalem. Harari memperoleh pengakuan global dengan buku-bukunya "Sapiens," "Homo Deus," dan "21 Pelajaran untuk Abad ke-21," yang mengeksplorasi sejarah manusia, masa depan, dan tantangan kontemporer.
Karyanya telah menjadikannya sebagai intelektual publik terkemuka, yang dikenal karena kemampuannya untuk mensintesiskan ide-ide kompleks dan menawarkan wawasan yang menggugah pikiran tentang isu-isu global. Harari juga terlibat dalam inisiatif dampak sosial melalui perusahaannya Sapienship, yang berfokus pada pendidikan dan penceritaan.