Perdebatan ini setua kompetisi fisik. Apakah bintang seperti Usain Bolt, Michael Phelps, dan Serena Williams memiliki kelainan genetik yang diciptakan untuk mendominasi olahraga mereka masing-masing? Atau apakah mereka hanya orang biasa yang mengatasi keterbatasan biologis mereka melalui kemauan keras dan latihan yang obsesif?
Dalam eksplorasi kontroversial dan menarik tentang keberhasilan atletik dan apa yang disebut aturan 10.000 jam ini, David Epstein membahas perdebatan hebat antara alam vs. asuhan dan menelusuri sejauh mana sains telah maju dalam menyelesaikannya. Melalui pelaporan di lapangan dari bawah ekuator dan di atas Lingkaran Arktik, mengungkap percakapan dengan ilmuwan terkemuka dan juara Olimpiade, dan wawancara dengan atlet yang memiliki mutasi genetik langka atau ciri fisik, Epstein memaksa kita untuk memikirkan kembali hakikat atletisme.
HAti yang gembira adalah obat yang manjur
David Epstein adalah seorang penulis dan jurnalis ternama yang mengkhususkan diri dalam ilmu olahraga dan performa manusia. Buku terlarisnya "The Sports Gene" telah diterjemahkan ke dalam 21 bahasa dan membahas faktor genetik yang memengaruhi kemampuan atletik. Epstein juga menulis "Range: Why Generalists Triumph in a Specialized World," yang membahas manfaat dari berbagai pengalaman dalam meraih kesuksesan.
Dengan gelar master dalam ilmu lingkungan dan jurnalisme, ia telah bekerja sebagai reporter investigasi untuk ProPublica dan penulis senior untuk Sports Illustrated. Keahlian Epstein dalam ilmu olahraga dan genetika telah membuatnya menjadi sosok yang disegani dalam diskusi tentang performa dan potensi manusia.