Buku ini membahas tentang penafsiran emansipatoris yang muncul sebagai solusi alternatif atas problematika intelektual dan meruahnya tantangan sosial dalam perspektif mufassir kontemporer yaitu Syaikh Mutawalli ash-Sha’rawi yang sering menggunakan pendekatan tekstual dan kontekstual sebagai ciri khas dari pendekatan tafsir emansipatoris. Dengan kemampuannya menyampaikan pesan al-Qur’an secara lugas, ia banyak mengaitkan penafsirannya dengan isu-isu kekinian, perkembangan ilmu pengetahuan, problematika kontemporer, di samping masalah-masalah yang ada hubungannya dengan masalah sosial, ekonomi, dan politik.
Dr. Endang Saeful Anwar, Lc., M.A. lahir di Pandeglang pada tanggal 15 Juli 1975. Saat ini penulis tinggal di Kota Serang, Banten. Pendidikan tinggi ditempuh mulai dari S-1 di Jurusan Tafsir Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar Kairo Mesir (lulus 1998), pascasarjana di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta dengan spesialisasi bidang Tafsir Hadis (lulus 2005), dan meraih gelar Doktor dari Universitas yang sama yaitu Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dengan konsentrasi Tafsir (lulus 2022). Selain menempuh pendidikan formal, penulis juga pernah mengenyam pendidikan nonformal di Ponpes al-Aulia Bogor sewaktu masih belajar di Madrasah Aliyah al-Aulia Bogor. Aktivitas penulis saat ini adalah mengajar pada jenjang sarjana dan pascasarjana UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Selain mengajar, penulis diberikan amanah sebagai Ketua Jurusan Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (IAT) periode 2021-2025 di universitas tersebut. Jalin kerja sama dengan penulis via surel endang.saepulanwar@uinbanten.