Analisis Wacana: Konsep, Teori, dan Aplikasi

Dr. Eti Setiawati, M.Pd. adalah salah seorang dosen pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya yang saat ini tengah diamanahi sebagai ketua BPPM FIB UB, dilahirkan di Subang, Jawa Barat pada tanggal 13 April 1964 dari pasangan M. Umar Sukarna dan Usih Karnasih (alm). Pendidikan SD ditamatkan di SDN IV Sagalaherang Kabupaten Subang pada tahun 1976. Pendidikan sekolah lanjutan ditempuh di MTs Negeri Sagalaherang Subang selama dua tahun dan ditamatkan di SMP Negeri 193 Jakarta pada tahun 1982. Pendidikan SLTA ditempuh di SMAN 44 Jakarta Timur selama dua tahun dan ditamatkan di SMA Negeri 1 Jayapura pada tahun 1985. Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ditamatkan di FKIP UNCEN Jayapura pada tahun 1991. Magister Pendidikan Bahasa Indonesia ditamatkan di PPS-UM pada tahun 2000, dan pada tahun 2007 mendapatkan gelar doktor dari PTN yang sama di Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Buku-buku yang telah terbit adalah (1) Bahasa Indonesia Akademik: Pengembangan Kepribadian Berbasis Pendidikan Karakter (2017) dan (2) Piranti Pemahaman Komunikasi dalam Wacana Interaksional: Kajian Pragmatik (2018) yang diterbitkan oleh UB Press.

Dr. Roosi Rusmawati, M.Si. adalah salah seorang dosen pada Program Studi Bahasa dan Sastra Prancis, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya.

Perjalanan profesinya dimulai dengan menjadi guru tidak tetap bidang studi bahasa Prancis di SMA Negeri 1 Malang (almamaternya) hingga akhirnya bergabung dengan Universitas Brawijaya pada Desember 2001. Sebelum menjadi salah seorang dosen di Program Studi Bahasa dan Sastra Prancis, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya, dia telah mengajar di berbagai institusi pendidikan. Saat ini dia juga mengemban tugas sebagai penguji ujian internasional bahasa Prancis DELF sampai tahun 2020.

Sadar akan pentingnya selalu meningkatkan kompetensi profesi, dia melanjutkan studi S2 di Program Pascasarjana Kajian Wilayah Eropa Universitas Indonésia dengan konsentrasi Hubungan Internasional. Selain itu, dia juga aktif mengikuti berbagai workshop, seminar dan training yang berkaitan dengan profesinya sebagai tenaga pengajar bahasa Prancis baik di dalam negeri maupun di Prancis. Terkait studi doktornya dia mengadakan penelitian di Ile-de-France Orancis dengan bimbingan seorang peneliti senior Andrée FEILLARD di laboratorium Centre Asie du Sud-Est (CASE)-Centre National de la Recherche Scientifique (CNRS)-Ecole des Hautes Etudes en Sciences Sociales (EHESS) Paris.

Atas prestasinya dalam mengembangkan bahasa Prancis di wilayah Jawa Timur secara umum dan khususnya di Universitas Brawijaya, Kedutaan Besar Prancis di Jakarta menganugrahinya Palme Académique (2009), sebuah penghargaan tertinggi dari pemerintah Prancis untuk mereka yang berperan aktif dalam pengembangan dan pengenalan bahasa dan budaya Prancis.