Evolusi Program Desa Siaga di Indonesia: Sejak diperkenalkan pada awal tahun 2000-an, Desa Siaga telah berkembang dan beradaptasi dengan berbagai tantangan kesehatan dan demografis. Program ini telah mengalami evolusi dari hanya menyediakan informasi kesehatan dasar menjadi lebih inklusif dalam pemberdayaan masyarakat. Kini, program Desa Siaga juga melibatkan penggunaan teknologi informasi untuk penyebaran informasi kesehatan, pelatihan relawan kesehatan desa, dan pembangunan infrastruktur kesehatan yang lebih baik. Sasaran utama Desa Siaga adalah menciptakan masyarakat yang sehat dan mandiri dalam mengelola kesehatan di tingkat komunitas. Ini melibatkan peningkatan pengetahuan dan kesadaran kesehatan, ketersediaan akses ke layanan kesehatan yang berkualitas, dan penguatan jaringan sosial yang mendukung inisiatif kesehatan masyarakat. Sasaran ini diharapkan membawa peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengurangan prevalensi penyakit, peningkatan nutrisi, dan peningkatan umum dalam standar hidup.
Dr. Bdn. Hj. Evy Nurachma, SST., M.Kes. lahir di Semarang pada tanggal 19 Maret 1963. Saat ini penulis tinggal di Samarinda, Kalimantan Timur. Pendidikan tinggi ditempuh mulai dari Sarjana Sains Terapan di Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Kaltim (lulus tahun 2010). Kemudian menyelesaikan Pendidikan Profesi Bidan Poltekkes Kemenkes Kaltim dan meraih gelar Bdn. Selanjutnya, penulis menempuh pendidikan pascasarjana di Jurusan Promosi Kesehatan Universitas Hasanudin (UNHAS) (lulus 2013) dan meraih gelar M.Kes. Penulis kemudian lanjut pendidikan S3 di Universitas Mulawarman dengan konsentrasi Doktor Manajemen Pendidikan (lulus 2020). Aktivitas penulis saat ini selain mengajar pada Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Kaltim adalah sebagai Koordinator mata kuliah Desa Siaga, Ketua PUI PK Poltekkes Kemenkes Kaltim periode 2023-2027, dan Ketua Forum Komunikasi Dosen Regional Kaltim 2024-2029.