Aku Bertanya, tapi Dunia Tak Menjawab

·
· Detak Pustaka
Ebook
141
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Di tengah dunia yang terus bergerak cepat, Aku Bertanya, Tapi Dunia Tak Menjawab hadir sebagai pelukan dalam bentuk tulisan. Buku ini tidak menawarkan solusi instan atau motivasi kosong, melainkan ruang aman bagi siapa pun yang pernah merasa lelah, kosong, terasing, dan terluka—baik oleh cinta, keluarga, sistem pendidikan, maupun oleh harapan yang kandas di tengah jalan.

Lewat sebelas bab reflektif, Penulis mengajak pembaca menyelami ruang-ruang sunyi yang sering kita abaikan: kesepian dalam keramaian, rasa asing di rumah sendiri, luka dari hubungan yang tak terbalas, hingga kelelahan menghadapi ekspektasi sosial. Ditulis dengan gaya puitis, jujur, dan penuh empati, setiap bab membuka lapisan-lapisan emosi yang dalam, menggambarkan bahwa bertahan bukanlah kelemahan—melainkan bentuk paling murni dari keberanian.

Buku ini tidak menyuruh pembaca untuk “kuat” atau “bersyukur”, melainkan mengizinkan mereka untuk jujur terhadap rasa sakit dan lelahnya. Sebab di dunia yang kerap menuntut kita untuk selalu baik-baik saja, kejujuran adalah bentuk perlawanan, dan pulang bisa berarti kembali pada diri sendiri.Cocok dibaca oleh generasi yang tumbuh dalam tekanan, kesepian, dan kebisingan ekspektasi, Aku Bertanya, Tapi Dunia Tak Menjawab adalah pengingat lembut bahwa: kamu tidak sendiri, dan kamu cukup—bahkan dalam hari-hari ketika dunia tampak enggan mendengarkan.

About the author

Farmy Setiawan Radjatadoe,

S.Kom adalah penulis dan pemikir

kontemporer yang mencoba meraba

kehidupan di antara percabangan

teknologi, perasaan manusia, dan

kegelisahan eksistensial. Lulus dari

Program Studi Computer Science,

Universitas Nusa Cendana, Farmy

menyadari bahwa tidak semua hal

bisa dijelaskan dengan rumus atau kepastian, dan bahwa tak

semua luka bisa disembuhkan dengan jawaban yang cepat.

“Aku Bertanya, Tapi Dunia Tak Menjawab” adalah buku

pertamanya, sebuah percobaan jujur untuk menyuarakan apa

yang sering kali kita simpan terlalu lama: kebingungan,

kelelahan, rasa asing dalam diri sendiri, dan diam-diam tetap

memilih bertahan meski hidup tidak memberi jawaban.

Melalui tulisan ini, Farmy ingin menyampaikan bahwa

tidak apa-apa merasa tidak baik-baik saja. Bahwa bertahan,

sekecil apa pun bentuknya, tetap pantas dihargai. Jika Anda

menemukan sedikit dari diri Anda dalam halaman-halaman buku

ini, maka tulisan ini telah menemukan rumahnya, di hati Anda.

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.