Konteks Pembelajaran Abad 21” ini dapat terselesaikan dengan baik dan
tanpa kendala yang berarti. Monograf ini disusun berdasarkan hasil kajian
dari riset yang telah didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian
pada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Kajian dalam monograf ini lebih menekankan pada relevansi keterampilan
membaca kritis dan keterampilan berpikir kritis yang harus dimiliki oleh
setiap individu khususnya siswa atau mahasiswa pada abad ke -21 ini. Pada
riset yang kami lakukan ini menghasilkan satu informasi mengenai sejauh
mana implementasi keterampilan membaca kritis dan keterampilan berpikir
kritis yang telah dilakukan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia baik di
tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi (PT).
Dosen Program Studi Pendidikan
Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM), lahir di
Kediri pada tanggal 14 Agustus 1961.
Pendidikan tinggi yang pernah ditempuh,
S-1 Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP
UMM tahun 1987, S-2 Pendidikan Bahasa
Indonesia di Universitas Negeri Malang
tahun 2005. Doktor Pendidikan Bahasa
Indonesaia bidang lingusitik terapan dan
pembelajaran keterampilan berbahasa
Indonesia di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) tahun 2018. Beberapa
aktivitas yang dijalankan sebagai seorang dosen baik sebagai pemateri
maupun melakukan penelitian dan publikasi telah dilakukan. Karya yang
dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun terakhir adalah (1) Freedom of
Learning and Independent Campus: An Inevitability, (2) A Web-Based Learning
Media Ruang Ekspresi to Teach Poetry Writing for Junior High School Students,
(3) Artificial Harmony: Leadership and Internal Synergy in the Development
of Fundamental Management of Primary Education Al-Islam Purwohutaman,
Indonesia, (4) The Realisation of Speech Acts of Complaining among Native
Javanese Speakers in the Village Council: An Ethno-pragmatic Study,
(5) Dwifungsi tuturan oposisi dalam masyarakat bersosiokultur Jawa, (6) Ekspresi remaja milenial melalui penggunaan bahasa gaul di media sosial,
(7) Argument Bar Movement in Relative Clauses Produced by Bipa Students:
An Analysis Noam Chomsky’s Generative Transformational, (8) Analisis
Ketidaklancaran Tuturan (Speech Disfluencies) pada Pidato Berbasis Naskah
dan Pidato Ekstemporan Pemelajar BIPA, (9) Pola penelitian membaca cepat
dan implikasinya terhadap keterampilan membaca cepat bagi calon guru
Bahasa Indonesia: Tinjauan pustaka sistematis, (10) Inkuiri Kultural sebagai
Strategi Alternatif Pembelajaran Interkultural dalam Bahasa dan Sastra,
(11) Misconception of reading literacy and its impacts on literacy acculturation
in school. Upaya dalam rangka memperkaya wawasan di bidang manajerial
dan akademik dilakukan melalui kunjungan dan Kerjasama ke beberapa
negara seperti Singapura, Malaysia, Australia, Thailand, Brunei, Perancis,
Jerman, Jepang, Hongkong, dan Taiwan.
Arif Setiawan, M.Pd. Lahir di Pasuruan Jawa
Timur pada tanggal 2 September 1988. Pada
tahun 2010 menyelesaikan pendidikan sarjana
di Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Malang. Tahun 2013 menyelesaikan
pendidikan magister di Program Studi
Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas
Negeri Malang. Saat ini tercatat sebagai salah
satu dosen Program Studi Pendidikan Bahasa
Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Malang. Bidang yang ditekuni dan menjadi fokusnya selama
ini adalah pembelajaran sastra. Selain aktif mengelola dan menulis di jurnal
ilmiah, beberapa buku yang pernah ditulis bersama dengan penulis lainnya
antara lain Bahasa Indonesia untuk Karangan Ilmiah (Makalah, Skripsi, Tesis,
Disertasi) (2016), Pemahaman Lingkungan secara Holistik (2016), Desain
Penelitian Kualitatif Sastra (2019), Kesantunan dalam Keberagaman
(Paradigma Mutakhir Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) (2020),
Membangun Optimisme Meretas Kehidupan Baru dalam Dunia Pendidikan
(2020), Etika dan Profesi Guru (2021), Desain Penelitian Kualitatif Sastra
(2020).