Masyarakat Digital: Tren, Tantangan, dan Perubahan di Era Teknologi

Buku "Masyarakat Digital: Tren, Tantangan, dan Perubahan di Era Teknologi" mengupas berbagai fenomena yang muncul di era digital, seperti cancel culture, hustle culture, quiet quitting, digital nomad, hingga paradox of choice yang membuat masyarakat semakin terjebak dalam kebingungan memilih di tengah lautan informasi. Selain itu, buku ini juga membahas tantangan besar dalam dunia digital, seperti deepfake dan hyper-reality, automation anxiety akibat AI, serta self-diagnosis mental health yang berkembang di media sosial.

Tidak hanya membahas tren dan tantangan, buku ini juga menggali lebih dalam tentang bagaimana masyarakat dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada. Bagaimana kita dapat menjaga keseimbangan antara teknologi dan kesehatan mental? Bagaimana kita bisa memanfaatkan teknologi dengan lebih bijak tanpa menjadi korban dari arus digitalisasi yang tak terkendali?

Melalui buku ini, pembaca akan mendapatkan pemahaman yang lebih luas tentang bagaimana teknologi telah membentuk masyarakat modern, baik dari sisi positif maupun negatif. Buku ini tidak hanya ditujukan bagi akademisi dan peneliti, tetapi juga bagi masyarakat luas yang ingin memahami lebih dalam tentang bagaimana kita dapat beradaptasi dengan era digital tanpa kehilangan identitas dan kesejahteraan mental.

Dengan pendekatan yang berbasis riset dan studi kasus, "Masyarakat Digital: Tren, Tantangan, dan Perubahan di Era Teknologi" akan membawa pembaca untuk melihat dunia digital dari perspektif yang lebih kritis dan reflektif.