Puisi-puisinya mengangkat konsep-konsep terknologi terkini seperti kecerdasan buatan, blockchain, hingga komputasi kuantum. Setiap puisi tidak hanya menyajikan kata-kata, tetapi juga membentuk struktur visual yang mencerminkan mekanisme teknologi tersebut, menciptakan pengalaman membaca yang interaktif dan imajinatif.
Lebih dari sekadar kumpulan puisi, buku ini adalah simfoni antara manusia dan teknologi. Gaya yang segar dan visual yang menggugah membuka cakrawala baru dalam dunia puisi, menawarkan refleksi mendalam bagi setiap pembacanya.
Dr. Feri Sulianta , S.T., M.T.,MOS, MTA, CPC, CNNLP, CHA, mengawali karirnya pada tahun 2001 sebagai Chief Information Officer, saat ini ia mengajar sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi. Berbagai aktivitas lain yang dilakukannya: menggeluti peran sebagai motivator, life coaching, memberikan pelatihan dan seminar, aktif dalam beberapa komunitas profesi.
Kegemarannya menulis membuatnya didapuk oleh MURI pada tahun 2016 sebagai penulis buku Teknologi Informasi Terbanyak dan pada akhir tahun 2018 LEPRID memberikan apresiasi sebagai Penulis dengan Kategori Buku Terbanyak yakni 19 kategori untuk 88 buku.
Sampai saat ini Feri Sulianta sudah memublikasikan lebih dari 100 judul buku.