Filsafat Teknologi Martin Heidegger: Membongkar Gestell, Menemukan Ereignis

· Graflit Anagraf Indonesia
5.0
1 review
E-book
200
Mga Page
Hindi na-verify ang mga rating at review  Matuto Pa

Tungkol sa ebook na ito

Di era kalkulasi tanpa henti, di mana Gestell modern merasuk hingga etalase digital, hakikat Ada manusia terancam luluh dalam pusaran belanja daring. Buku ini membongkar cara kerja kerangka pembingkaian—modus esensi teknologi yang mereduksi segalanya menjadi Bestand—bagaimana ia menciptakan machination konsumsi dan mobilisasi total yang menggelincirkan Dasein dari otentisitasnya.

Ini bukan sekadar analisis sosiologi konsumsi. Dengan ketajaman filosofis, buku ini menelusuri akar krisis ini pada metafisika dan berpikir kalkulatif (rechnendes Denken) yang berujung pada Seinsvergessenheit, pelupaan Ada yang mendera epos kita. Ia membedah bagaimana kita, sebagai Dasein, terancam direduksi menjadi sekadar unit dalam algoritma, terasing dari makna otentik.

Namun, penelusuran ini membuka jalan pembalikan (Kehre). Dengan mendalami tawaran Heidegger, buku ini menyajikan kemungkinan Berpikir Merenung (Besinnliches Denken) sebagai alternatif radikal dari kalkulasi. Ia menawarkan Pelepasan terhadap segala sesuatu (Die Gelassenheit) dan Keterbukaan terhadap misteri (Offenheit für das Geheimnis)—sikap-sikap yang memanggil Dasein untuk berani menghadapi pertanyaan fundamental dan merebut kembali Ada dari persembunyiannya di balik tirai digital.

Melalui studi kasus yang relevan dan analisis filosofis yang mendalam, buku ini adalah kompas kritis bagi Dasein di era digital, sebuah undangan untuk menolak kepuasan permukaan dan menapaki jalan Denken yang otentik, menggali kembali makna di tengah dominasi Gestell.


Mga rating at review

5.0
1 review

Tungkol sa may-akda

Dr. Rifqi Khairul Anam, M.Si., adalah seorang akademisi yang mendedikasikan pemikirannya pada persinggungan filsafat, sosiologi, dan kondisi eksistensi manusia di era modern. Beliau meraih gelar Doktor di bidang Filsafat dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2021, dengan fokus disertasi pada filsafat teknologi Martin Heidegger, yang menjadi landasan kuat bagi penelusurannya hingga kini. Sebelumnya, beliau menyelesaikan studi Sarjana dan Magister Sosiologi di Universitas Muhammadiyah Malang.

Saat ini, Beliau bekerja sebagai Dosen Pendidikan Agama Islam di Institut Ahmad Dahlan Probolinggo. Minat penelitian dan refleksi filosofis Beliau melingkupi eksistensialisme, filsafat teknologi, dan persoalan mendasar mengenai Ada (Sein), ketiadaan (Nichts), serta nasib Dasein di tengah tantangan zaman, termasuk pelupaan Ada (Seinsvergessenheit) dan dominasi berpikir kalkulatif.

Buku ini merupakan salah satu kontribusi Beliau dalam meretas jalan pemahaman otentik di tengah epos teknologi, melanjutkan pergulatan filosofis yang telah Beliau tekuni selama bertahun-tahun dan termanifestasi dalam berbagai publikasi, termasuk buku The Abyss And The Ascent.


I-rate ang e-book na ito

Ipalaam sa amin ang iyong opinyon.

Impormasyon sa pagbabasa

Mga smartphone at tablet
I-install ang Google Play Books app para sa Android at iPad/iPhone. Awtomatiko itong nagsi-sync sa account mo at nagbibigay-daan sa iyong magbasa online o offline nasaan ka man.
Mga laptop at computer
Maaari kang makinig sa mga audiobook na binili sa Google Play gamit ang web browser ng iyong computer.
Mga eReader at iba pang mga device
Para magbasa tungkol sa mga e-ink device gaya ng mga Kobo eReader, kakailanganin mong mag-download ng file at ilipat ito sa iyong device. Sundin ang mga detalyadong tagubilin sa Help Center para mailipat ang mga file sa mga sinusuportahang eReader.