Teo, Bondan, dan Raja adalah sahabat satu kelas yang sering menghabiskan waktu bersama meski berbeda latar belakang. Teo berasal dari keluarga sederhana, sementara Bondan dan Raja anak saudagar kaya. Perbedaan itu membuat Teo sering merasa rendah diri, apalagi ketika Raja mulai mengejeknya. Hatinya terluka, ia memilih menjauh. Namun saat kemping, tenda terbakar karena kelalaian Bondan dan Raja. Tanpa ragu, Teo kembali menolong mereka hingga api berhasil dipadamkan. Peristiwa itu membuka mata semua pihak tentang arti persahabatan. Teo pun belajar, tidak semua teman pantas didekatkan, karena sahabat sejati bukanlah yang memandang harta, melainkan ketulusan hati.