Ketika Bunda Raka terjatuh karena terperosok ke lubang tersembunyi di bawah rerumputan, semua keceriaan mendadak berganti dengan kecemasan. Kaki Bunda terkilir, membuatnya kesulitan bahkan untuk sekadar berjalan. Raka yang biasanya ceria, kali ini menunjukkan sisi lain dari dirinya — perhatian, empati, dan keberanian yang jauh lebih besar daripada usianya.
Di tengah rasa bersalah dan sedih karena merasa liburan itu adalah idenya, Raka tidak berpaling. Ia sigap membantu, menunjukkan kasih sayangnya dengan caranya sendiri: memapah tas Bunda, menyemangati, bahkan menemani di setiap detik kesulitan itu. Melalui rasa sakit, ketakutan, dan perjalanan pulang yang penuh perjuangan, Raka belajar arti sebenarnya dari perhatian kepada orang yang ia cintai.
Fitria Angkasa adalah nama pena dari Fitrianah. Ibu rumah tangga memiliki dua anak, satu putri dan satu putra. Lahir di Demak 18 Juni 1986. Memiliki hobi menulis, sewaktu SMA sempat bercita-cita ingin menjadi penulis. Berdomisili di kota kendal. Penulis merupakan founder Yayasan Khulafaur Rosyidin Sukorejo juga owner Toko Buku Aqiilah. Penulis Kembali menempuh pendidikan di STIDA Daarul Mushlihin, Kendal semester VlI. Sebelumnya pernah menempuh pendidikan di PGPQ Roudhotul Mujawwidin Semarang. Penulis bisa dihubungi di WhatsApp : 085226056897 IG : fitriaangkasa