Pertama mereka kehilangan jembatan, lalu ditinggalkan guru-guru, sampai kemudian puting beliung pun menyapu sekolah mereka. Ranting, Sarwan, Jumron, Dharma, Bagus, dan Saidah, mereka dipaksa pindah dan beradaptasi di sekolah kota yang jauh dari desa mereka yang terpencil di pedalaman hutan Kalimantan Barat. Beruntung mereka masih memiliki Bu Dian, guru volunter yang tidak pernah menyerah dan lelah menemani meski menjadi guru bukanlah cita-citanya.
Perjalanan mereka menjadi kisah yang penuh anomali, komedi, dan tragedi akibat benturan-benturan budaya desa dan kota.
Ranting adalah anak yang ditemukan di hutan oleh seorang nenek kolot, tumbuh tanpa pendidikan formal, tetapi menjadi kunci kekuatan kelompoknya saat mereka menghadapi berbagai rintangan. Sarwan, si savant unik yang brilian tetapi terlalu gemar bermain-main, membawa warna lain ke dalam perjalanan mereka. Jumron, pemuda tambun yang gila senapan tetapi takut segalanya—terutama perut lapar. Dharma, si pendiam bijaksana yang mampu membaca situasi lebih baik daripada siapa pun. Bagus, keponakan Pak Kades, yang meski rajin dan didukung penuh keluarganya, sering kali terjebak dalam kepolosannya. Saidah, murid cerdas yang harus berjuang lebih keras hanya karena terlahir sebagai perempuan di lingkungan yang tak memihaknya.
Ditambah Sarah, gadis pendatang dengan masa lalu kelam, membawa aura misterius yang memaksa mereka menghadapi sisi gelap dunia yang tak pernah mereka bayangkan.
Dibimbing oleh Bu Dian, seorang guru volunter yang pantang menyerah meski menjadi guru bukanlah impiannya, mereka belajar menghadapi ketidakpastian hidup. Namun, seiring langkah mereka melintasi batas-batas nyaman, rahasia-rahasia lama mulai terungkap, menguji persahabatan, keberanian, dan kepercayaan mereka.
Di tengah hutan, di sekolah kota, dan di persimpangan takdir, siapkah mereka melawan badai yang lebih besar dari sekadar puting beliung?
GM. Nova adalah seorang pendukung pendidikan yang penuh semangat, mendedikasikan hidupnya untuk meningkatkan kesempatan belajar bagi anak-anak kurang mampu dan mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Karyanya mencakup berbagai inisiatif yang bertujuan untuk membuat pendidikan lebih inklusif dan dapat diakses, memastikan bahwa setiap anak, terlepas dari latar belakang atau kemampuan mereka, memiliki kesempatan untuk belajar dan berkembang.