Buku ini adalah upaya untuk menuliskan fragmen-fragmen kehidupan yang penuh ambivalensi itu. Buku ini bukan jawaban dari kegamangan, melainkan sebuah cermin; bukan jalan keluar, melainkan ruang untuk berhenti sejenak dan menyadari betapa rumit sekaligus indahnya keberadaan kita.
Penulis kelahiran Trenggalek, Jawa Timur yang pernah tinggal dan menyelesaikan studi di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sebelumnya pernah menulis buku berisi sajak-sajak berjudul Pejuang Kenangan tahun 2017 dan Hipotimia tahun 2022. Aktif menulis sebagai kontributor di Kompasiana dan telah mempublikasikan banyak headline dengan topik refleksi diri, politik dan seputar dunia kerja.