Belajar Istirahat dari Segalanya
Panduan Rehat Total, Fisik, Mental, dan Digital
oleh Guinzy
Di tengah dunia modern yang serba cepat, banyak orang terjebak dalam rutinitas tanpa jeda. Kita mengejar target, memenuhi ekspektasi, terus terkoneksi dengan layar, hingga lupa satu hal penting: belajar beristirahat. Buku ini hadir sebagai panduan praktis untuk menemukan kembali makna rehat yang sesungguhnya—bukan sekadar tidur panjang, tetapi jeda yang menyeluruh bagi tubuh, pikiran, emosi, hingga jiwa.
Guinzy mengajak pembaca menyelami seni istirahat dengan cara yang lebih dalam dan aplikatif. Dari tidur berkualitas, peregangan sederhana, hingga praktik mindfulness yang membebaskan pikiran dari overthinking. Dari belajar mengatakan “tidak” tanpa rasa bersalah, sampai menjalani digital detox agar tak selalu terjebak notifikasi. Dari manajemen energi yang cerdas, hingga memahami bahwa healing bukan soal konsumsi berlebihan, melainkan soal menemukan kembali keseimbangan hidup.
Melalui 15 bab yang runtut, pembaca diajak memahami:
- Kenapa istirahat adalah investasi, bukan kemewahan.
- Cara menjaga tidur dan energi agar tidak cepat habis.
- Bagaimana hening, jurnal, dan doa bisa menjadi terapi mental.
- Pentingnya hubungan sosial yang sehat dan membatasi toxic people.
- Seni liburan yang benar—tanpa harus membuat tubuh lelah atau dompet terkuras.
- Spiritualitas dan keheningan jiwa sebagai fondasi ketenangan batin.
- Strategi menjadikan rehat sebagai gaya hidup jangka panjang.
Ditulis dengan bahasa yang natural, reflektif, namun tetap praktis, buku ini bukan sekadar teori. Ia adalah panduan sehari-hari untuk siapa saja yang merasa lelah, sibuk tanpa arah, atau ingin kembali menemukan ritme hidup yang lebih sehat dan bermakna.
Belajar Istirahat dari Segalanya adalah pengingat lembut bahwa kita tidak diciptakan hanya untuk berlari. Ada saatnya berhenti, bernapas, dan memberi ruang pada diri sendiri. Dari istirahatlah, energi baru lahir, kreativitas tumbuh, dan kebahagiaan menemukan jalannya.