Dimulai dengan sholat Subuh saat dunia masih sunyi dan langit mulai memerah, Fajar belajar bahwa ini adalah saat pertama kita berbicara dengan Allah, penuh ketenangan dan rasa syukur atas hari yang baru. Lalu, saat matahari tinggi, tiba waktu Dzuhur—pengingat untuk berhenti sejenak dari kesibukan dan menyadari nikmat rezeki yang terus mengalir.
Di sore hari yang tenang, sholat Ashar mengajarkannya untuk merenung: sudah baikkah hari ini? Segera setelah matahari tenggelam, sholat Maghrib menjadi doa syukur atas keamanan dan kasih sayang yang menyelimuti keluarga. Dan di akhir hari, ketika rasa kantuk mulai datang, sholat Isya menjadi pelukan terakhir kepada Allah sebelum tertidur—memohon perlindungan dan keberkahan.
Dengan bahasa yang lembut, ilustrasi yang hangat, dan penjelasan sederhana dari Ayah Bayu, buku ini tidak hanya mengajarkan jadwal sholat, tetapi juga makna spiritual di balik setiap rakaat: syukur, refleksi, kedekatan dengan Allah, dan ketenangan hati.
Sholat Lima Waktu Fajar adalah panduan lembut bagi anak-anak usia 4–8 tahun untuk mencintai sholat bukan karena kewajiban, tapi karena keindahannya. Sebuah buku yang membimbing mereka merasakan bahwa setiap waktu sholat adalah panggilan cinta dari Sang Pencipta.