strategis, khususnya pada ranah pendekatan kualitatif dan kontekstual. Di tengah dominasi metode statistik dalam riset Public
Relations (PR), kehadiran etnografi sebagai pendekatan yang humanistik dan mendalam perlu mendapat ruang yang lebih luas
dalam praktik dan studi akademik. saya melihat kekuatan buku ini terletak pada struktur book chapter yang sistematis dan progresif. Dimulai dari landasan teoritis dan konseptual, pembaca diajak menelusuri penerapan pendekatan etnografis dalam berbagai aspek PR—mulaidari desain riset, teknik observasi partisipatif, etnografi visual, hinggabagaimana temuan lapangan dapat diintegrasikan ke dalam strategi komunikasi yang berdampak.
Setiap bab dalam buku ini tidak hanya menawarkan pengetahuan teoritis, tetapi juga menyuguhkan pemahaman praktis yang dapat diterapkan oleh mahasiswa, peneliti, dan praktisi PR yang berorientasi pada kepekaan sosial dan konteks budaya.
Kami berharap buku ini dapat menjadi rujukan utama dalam pengembangan riset-riset PR berbasis etnografi di Indonesia. Terima kasih kepada seluruh penulis kontributor yang telah berkomitmen menyusun karya ini dengan serius dan bermutu.
Lahir di Bandar Lampung pada tanggal 30 Mei 1987. Ia merupakan dosen tetap pada Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Jakarta. Kepakaran utamanya mencakup bidang manajemen komunikasi, komunikasi pembangunan, serta komunikasi digital dan public relations.
Uiversitas Negeri Jakarta
Uiversitas Negeri Jakarta
Uiversitas Negeri Jakarta
Uiversitas Negeri Jakarta
Uiversitas Negeri Jakarta
Uiversitas Negeri Jakarta
Uiversitas Negeri Jakarta
Uiversitas Negeri Jakarta
Uiversitas Negeri Jakarta