Ibnu Sina, sang filsuf agung itu, mendasarkan politik pada status ontologis yang sangat mendasar. Ia menjadikan politik sejalan dengan alam eksistensial, bukan hanya dari segi aktualitasnya yang biasa termanifestasi dalam ruang publik, melainkan juga dari segi keniscayaan keberadaannya pada tingkat moral. Ia memulai politik dengan memperhatikan lingkungan dan dirinya sendiri, lalu berakhir pada visi umum yang mencakup seluruh kehidupan.
Kami menghadirkan Kitab as-Siyasah karya Ibnu Sina ini kepada pembaca. Sebuah karya besar yang wajib dibaca oleh setiap orang yang tertarik pada politik dan kekayaan diskursifnya yang tiada habis.