Hidup penuh liku-liku, tidak semulus jalan tol, oleh karena itu sepenggal perjalanan hidup dari para dosen bisa menjadi gambaran dan mungkin bisa menjadi motivasi bagi para pembaca yang akan menjadi pendidik, yang telah atau baru memasuki dunia pendidikan.
Dosen PHB menulis, khususnya hanya beberapa dosen yang memang memiliki ketertarikan dengan dunia literasi. Kami adalah para wanita tangguh yang berusaha memberikan yang terbaik untuk anak bangsa.
Ida Afriliana, S.T., M.Kom., lahir 24 April 1977 di Tegal. Saya anak bungsu dari 7 bersaudara dan ibu dengan 4 anak. Saya Mengajar di Prodi D3 Teknik Komputer, Politeknik Harapan Bersama Tegal. Hobi saya menyanyi dan menulis. Dari kecil saya sudah terbiasa menulis diary. Tahun 2012 saya pernah menulis buku tentang orangtua saya, tetapi buku ini belum pernah diterbitkan oleh penerbit mana pun.
Buku Antologi pertama saya terbit 14 Desember 2020 dengan judul “Jejak Digital Motivator Andal”, buku antologi ini mengisahkan motivator andal yakni Ibu Dra. Sri Sugiarti, M.Pd dan kurator adalah Aam Nurhasanah, S.Pd. Saya selalu menulis bahan ajar dari setiap mata kuliah yang saya ampu, tetapi bahan ajar yang telah ber-ISBN ada 2 yakni “Basis Data” (2017) dan “Bahan Ajar Metodologi Riset” (2019). Kaya buku yang lain:
1. Kreatif Menulis menuju Eksistensi di Dunia Literasi (Buku Solo), tahun 2021.
2. Buku Antologi ke-2 dengna judul Mendadak PJJ di Masa Pandemi, tahun 2020.
3. Buku Antologi ke-3 dengan judul Tetap Kreatif dan Inovatif di Tengah Pandemi Covid-19 Jilid 3, tahun 2021.
4. Big Data, Pemanfaatan ANFIS untuk klasifikasi Engagement Tenaga Pendidik, tahun 2021.
Pendidikan sekolah dasar ditempuh di SD N Mangkukusuman 1 Tegal (1986), kemudian melanjutkan ke SMP N 2 Tegal (1992), SMA N 1 Tegal (1995), Institut Teknologi Indonesia Jurusan Teknik Industri (1999), Universitas Dian Nuswatoro Jurusan Magister Teknik Informatika (2015). Pengalaman adalah guru terbaik. Inilah yang saya alami dimana pengalaman menjadi catatan sejarah yang bisa menjadi bahan refleksi diri.
Iin Indrayanti, M.Pd., lahir di Cirebon, 11 Oktober 1975. Saya ibu dari seorang putri cantik yang baru lulus kuliah di UNDIP Semarang. Saya mengajar di Prodi D3 Desain Komunikasi Visual, Politeknik Harapan Bersama Tegal, Jawa Tengah. Hobi saya traveling, memasak, nonton film, dan membaca. Telah menyelesaikan pendidikan di SD Suradinaya (1988), SMPN 2 Kota Cirebon (1991), SMAN1 Kota Cirebon (1994), Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon bergelar S.Pd (2012), Universitas Negeri Semarang bergelar M.Pd (2015).
Bagi saya belajar adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Belum pernah merasakan jenuh selama bergaul dengan kata “belajar” dengan siapa pun dan di mana pun. Dengan mengampu mata kuliah Bahasa Inggris di berbagai program studi, menjadikan saya selalu haus akan hal-hal baru untuk meningkatkan kemampuan diri yang masih sangat jauh dari kata “bisa”. Sebagai salah satu penggerak literasi, mimpi terbesar saya adalah mampu membawa kebermanfaatan di masyarakat untuk menjadi pembelajar sejati
Self-Reflection: Jangan pernah lelah untuk selalu belajar dan bersabar, karena di setiap awan mendung kelabu, yakinlah di sana pasti akan ada secercah cahaya indah yang membawa kebaikan dan kebahagiaan.
Inur Tivani, S.Si., M.Pd., merupakan dosen mata kuliah Mikrobiologi dan Anatomi Fisiologi Manusia di Program Studi Farmasi Politeknik Harapan Bersama Kota Tegal. Penulis lahir di Tegal, pada Tanggal 10 Juli 1985. Penulis memiliki background pendidikan di bidang Biologi di mana beliau menamatkan pendidikan jenjang pendidikan S1 dan S2 di jurusan Biologi Universitas Negeri Yogyakarta. Berbagai Penelitian di bidang biologi khususnya yang berkutat seputar mikrobiologi telah banyak dilakukan oleh penulis baik yang diperoleh dari dana institusi maupun penelitian yang didanai oleh DIKTI. Semenjak berprofesi menjadi dosen, istri dari Budi Setiyawan ini aktif melakukan kegiatan pengembangan penelitian yang disebarluaskan melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. Selain sebagai dosen, penulis aktif di luar kampus sebagai Leader Eco Enzym Tegal. Ibu dari Kenzie Arsya Tsaqif, Vinza Abyan El Gibran, dan M. Hanan Attaqi Al Abqari ini memiliki motto hidup yaitu Learning, Giving, Inspiring. Belajar terus menurus tanpa henti, berbagi ilmu dari hasil yang telah dipelajari sehingga mampu menginspirasi banyak orang. Harapan terbesar penulis adalah ilmu yang diperolehnya dapat bermanfaat untuk banyak orang. Semoga dengan kehadiran buku ini mampu memberikan manfaat dan menginspirasi semua orang untuk terus maju dan bergerak buat kebaikan sesama.
Yeni Priatnasari, S.E., M.Si., Ak. CA. ASEAN CPA. Ibu dari tiga orang putra ini kelahiran Madiun, empat puluh empat tahun yang lalu, merupakan si bungsu dari 2 bersaudara. Profesi saat ini sebagai dosen di Politeknik Harapan Bersama (PHB) pada program studi D3 Akuntansi.
Meskipun saat ini sedang menempuh kuliah di Program Doktor Universitas Sebelas Maret Surakarta, aktivitas organisasi profesi dan praktisi tetap dijalani. Saat ini penulis juga menjadi ketua Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) komisariat Tegal periode 2018 sd 2022, ketua pengawas manajemen KSPPS Bina Umat Mandiri periode 2018 sd 2022 dan menjadi Managing Director pada Kantor Jasa Akuntansi Wahyu Yeni Novi yang berkantor pusat di Semarang.
Buku yang pernah dihasilkan di antaranya adalah “Bunga Rampai Akuntansi Publik (Isu Kontemporer Akuntansi Publik)” penerbit Scopindo Media Pustaka tahun 2020, Buku “Antologi Nasihat Embun Pagi” Tahun 2020, “Zakat, Pajak dan Lembaga Keuangan Islami dalam Tinjauan Fikih” penerbit Era Adicitra Intermedia, 2004.
Pendidikan D3 Akuntansi ditempuh di Politeknik Undip (1998), S1 Akuntansi-Universitas Sebelas Maret (2001), S2 Magister Akuntansi-Undip (2013).
Quotes: “Dream high, achieve, and pray.” (Priatnasari, 2020).
Hesti Widianti, S.E., M.Si., dilahirkan di Pemalang di sebuah Desa Penisihan dari seorang ibu bernama Mugiati dan Bapak Marjatno pada tanggal 28 April 1982.
Menjadi dosen bukan cita-cita saya sejak kecil, dulu cita-cita saya sederhana lulus SMK bisa bekerja di perusahaan atau membantu berdagang orangtua di rumah, Qadarullah atas Izin Allah saya menjadi dosen, dan saya mencintai pekerjaan saya, bismillah semoga ilmu saya bermanfaat “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang soleh.” (HR. Muslim)
Setiap hari adalah kebahagiaan dengan dikaruniakannya dua orang anak lelaki dan perempuan yang soleh, solehah, sehat, kuat cerdas dan beradab Atha Ghazali JSP dan Kansa Jaris Quasshie nama yang indah dan bermakna seperti harapan kami sebagai orang tua, dan mempunyai suami anggota Polri adalah anugerah dan impian untuk selalu dilindungi dan dianyomi, Bripka Nanang Andi Gunalan S.H., M.H. Sigaring Nyowo saya.
Pendidikan formal ditempuh di SD Negeri Tlagasana 1 (1994), SMP Negeri 1 Watukumpul (1997), SMK Negeri 1 Pemalang (2000), D3 Universitas Semarang (2003), S1 Universitas Semarang (2005), S2 Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto (2009), dan masuk PDIM (Program Doktor Ilmu Manajemen) Universitas Islam Sultan Agung Semarang (2021).
Quotes: “Bahagia adalah kesederhanaan, kemanfaatan, rasa bersyukur, Bersyukur adalah cara ampuh untuk meraih energi dahsyat setiap.”
Erni Unggul Sedya Utama, S.E., M.Si., dilahirkan di Brebes, 25 Juli 1971. Dilahirkan sebagai anak pertama dari 3 bersaudara pasangan Bapak Machful Taryo & Ibu Endang Werdiningsih, membuat saya harus selalu melakukan hal yang terbaik dalam bidang apapun juga. Dari kecil saya sudah terbiasa untuk melakukan banyak aktivitas, baik seni maupun olahraga. Sesuai dengan nama yang diberikan oleh orangtua saya “unggul”, tentu banyak doa & harapan untuk nama yang sudah diberikan. Saat ini selain sebagai dosen di Politeknik harapan Bersama, saya juga aktif di beberapa organisasi sosial kemasyarakatan serta mengurus Yayasan Pendidikan di Brebes tinggalan orangtua. Masa kecil dan remaja saya, dihabiskan di Losari Brebes, karena saat itu orangtua dinas di sana. Dari kecil sebenarnya saya suka menulis, membuat cerpen, puisi, bahkan dulu beberapa puisi saya ada yang dimuat di majalah anak-anak pada zamannya.
Saat ini saya memiliki 2 anak lelaki yang semoga kelak bisa menjaga kami orangtuanya. Tulisan ini adalah refleksi perjalanan hidup saya, yang mungkin banyak orang juga ada yang mengalaminya bahkan mungkin mengalami perjalanan hidup yang lebih berat dari yang saya alami. Tetapi satu hal, seberat apa pun masalah yang kita hadapi, pasti kita mampu melewatinya kalau kita ada kemauan.
Saya menyelesaikan pendidikan SD-SMP di Losari, kemudian menempuh pendidikan Diploma di Politeknik UNDIP Semarang, lalu melanjutkan studi S1 di Universitas Pancasakti Tegal, dan Pendidikan Pascasarjana (S2) di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.
Allah tidak akan menguji hambanya di luar batas dan kemampuannya.
Yang bisa membuat kita kembali bangkit dari keterpurukan adalah diri kita sendiri.
Ida Farida, S.E., M.Si., Ak., lahir di Tegal, 26 Januari 1979. Saya anak kelima dari 6 bersaudara. Profesi saya saat ini sebagai dosen dan mengajar di Program Studi D-III Akuntansi, Politeknik Harapan Bersama Tegal, Jawa Tengah. Saya menyelesaikan pendidikan di SDN Randugunting 3 Tegal (1991), SMPN 14 Tegal (1994), SMA Al-Irsyad Tegal (1997), Universitas 17 Agustus Semarang bergelar S.E. (2005), Universitas Diponegoro Semarang bergelar M.Si. (2012), Profesi Akuntan di Universitas Jendral Sudirman Purwokerto (2021).
Quotes: “Tetaplah berbuat baik dan terus belajar dari setiap pengalaman, jangan pernah berhenti berdoa dan berbaik sangka sampai kita tidak lagi bernapas.”
Hikmatul Maulidah, S.Pd., M.Ak., lulus S1 di Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Semarang. Lulus S2 di Program Studi Magister Akuntansi Universitas Diponegoro. Saat ini menjadi dosen Prodi DIII Akuntansi di Politeknik Harapan Bersama. Penulis lahir di Tegal, 2 Oktober 1989.
Penulis aktif melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, maupun pelatihan.
Self Reflection: “Lakukan apa yang bisa dilakukan sebagai bentuk taat pada Allah yang memerintahkan manusia untuk berusaha, namun tanamkan kuat dalam hati jangan bersandar pada usaha. Gantungkan asa hanya pada yang Maha Kuasa.”
Istiqomah Dwi Andari, S.ST., M.Kes., terlahir dengan nama Istiqomah Dwi Andari. Saya dilahirkan di Kabupaten Tegal pada tanggal 12 Maret 1987. Saya anak kedua dari tiga bersaudara dan memiliki 2 anak laki-laki.
Saya lulus D4 di Poltekkes Kemenkes Semarang. Dan Lulus S2 di Universitas Negeri Semarang. Saya menjadi dosen di Prodi D-III Kebidanan Politeknik Harapan Bersama.
Quotes: “Jika kamu memiliki kesempatan dalam hidup jangan melewatkan untuk selalu membuat orang lain bahagia... Tersenyumlah...”