Melalui buku ini, penulis mencoba menuangkan gagasan yang penulis himpun dari kejadian yang ada dalam lingkunganya.
Cerita ini penulis peroleh dari kisah yang dialami neneknya. Waktu itu penulis sedang bersilaturrahmi ketempat nenek dan kakeknya ya .dengan tiba-tiba nenek menceritakan apa yang telah terjadi dirumahnya ketika di tinggal ke tempat anaknya.
Memang jika kita lihat sekarang di mana-mana kita dapat menemukan si rakus ini. Tikus yang ada sekarang sangat berbeda dengan tikus pada zaman kita kecil dahulu. Tikus yang ada sekarang sangat rakus semua barang dan benda dia makan. Selain itu, tikus sekarang jika bertemu dengan manusia tidak ada rasa ketakutan melainkan tikus itu besara ingin mengancam kita. Kita dapat melihat perbedaanya tikus pada waktu jaman kita kecil daluhu jika ada manusia langsung lari terbirit-birit ketakuatan.
Dari perbedaan tikus dahulu dengan sekarang kita dapat menyimpulkan bahwa pada jaman modern sekarang bukan hanya manusia yang mengubah hidupnya akan tetapi tikuspun juga mengalami perubbahan mengikuti perkembangan jaman . . .ya . . .itu menurut pendapatku saja. Oleh karena itu saya terinspirasi dari kisah tikus ini dalam membuat kisah dalam buku cergam ini.
Pembuatan cergam ini merupakan wujud dari tugas mata kuliah wajib mahasisiwa PGMI STAINU Temanggung, yaitu mata kuliah Pembelajaran Sastra Anak. Pembelajarana Sastra Anak ini dapat mengajarkan dan membekali mahasiswa akan ilmu penerapan karya sasatra anak, genre sastra anak, dan macam-macam sastra anak.
Cergam ini merupakan salah satu wujud output dari mata kuliah Pembelajaran Sastra Anak. Bahasa yang penulis gunakan sangat sederhana agar anak dapat mudah memahami cergam ini. Dengan terbitnya acergam ini penulis sebagai mahasiswa PGMI STAINU Temanggung semakin mengatahui akan pentingnya Pembelajan Sastra Anak.
Sebagai calon guru di era Revolusi Industri 4.0 harus mampu menciptakan produk pengembangan karya sastra anak. Untuk itu sebagai seorang mahasiswa sekaligus calon guru harus bisa kompetensi , berkarakter dan berliterasi. Semoga cargam ini bisa membangun sastra anak agar dapat menumbuhkan gerakan revolusioner untuk menduniakan sastra anak.
Sekalipun penulis telah berupaya untuk menuangkan segela pengetahuan yang peneluis miliki, penulis menyadari buku ini masih banyak kekuranganya. Oleh karena itu, saran dan kritik membangun dari semua ihak, penulis terima dengan senang hati.