Masalahnya, bagaimanakah iman seseorang dapat terus bertumbuh hingga mencapai tingkat kedewasaan penuh? Tak ada jalan lain untuk mencapai hal tersebut, kecuali hanya dengan ibadah yang murni atau sejati kepada Allah.
Buku Iman dan Ibadah yang Otentik memberikan jalan agar setiap orang Kristen dapat memiliki serta memupuk kedua hal yang amat vital ini untuk tercapainya suatu kehidupan Kristen yang sehat, dewasa, dan juga berkenan di hadapan Tuhan.
Jerimia Rim dilahirkan di Madiun, Jawa Timur, pada 30 April 1952. la mengenal dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadinya di kota brem tersebut pada1967saat dirinya sedang bertumbuh sebagai seorang remaja. Ia kemudian terjun secara aktif dalam pelayanan dan mulai berkhotbah pada usia 17, semasa masih duduk di bangku SLTA.
Panggilan Tuhan kepada Jerimia Rim untuk melayani Dia, ternyata semakin kuat menggema di dalam hatinya. Maka, pada 1971 dalam usianya yang ke-19, ia pun menyerahkan dirinya kepada Tuhan untuk menjadi hamba-Nya yang bersedia melayani Dia sepenuh waktu sebagai seorang penginjil (evangelis). Dan pada tahun itu juga, ia mulai memberitakan Injil ke seluruh pelosok Nusantara, bahkan sampai ke luar negeri. Injil telah membawanya melanglang buana ke banyak negara di Asia, Australia, Amerika Utara, Eropa, dan Skandinavia. Evangelis muda ini dikenal dengan Kebaktian-kebaktian Kebangunan Rohani yang dipimpinnya di berbagai tempat, dan tangan Tuhan menyertainya dengan banyak tanda ajaib dan mujizat kesembuhan Ilahi.