Cut Nyak Dien dinikahkan pada usia yang masih sangat muda, yakni 12 tahun. Ia menikah dengan Teuku Umar, seorang pejuang yang juga berperan penting dalam perlawanan terhadap Belanda.
Cut Nyak Dien terlibat terlibat dalam perang melawan Belanda di Aceh. Ia memimpin pasukan Aceh dan berjuang di garis depan melawan penjajah Belanda. Keberaniannya dalam memimpin perang membuatnya dihormati dan ditakuti oleh Belanda.
Pada tahun 1899, Cut Nyak Dien ditangkap oleh Belanda dan dipenjarakan. Ia kemudian diasingkan ke Pulau Jawa selama beberapa tahun. Meskipun ditahan dan diasingkan, semangat perjuangannya tidak pernah padam.
Buku persembahan penerbit LembarLangitGroup
#LembarLangit