KEKURANGAN BUKAN AKHIR DARI SEGALA-GALANYA

· Hendra Surya
E-Book
176
Seiten
Bewertungen und Rezensionen werden nicht geprüft  Weitere Informationen

Über dieses E-Book

 

Al kisah Hendi Bakti seorang anak yatim dan miskin. Hendi ini sejak kecil menderita gagap dan jadi bahan olok-olokan temannya yang dikomandoi oleh Hartono dan Tommy Pendek kata, tidak ada seorang pun yang mau bersahabat dengan dirinya. Ke mana pun ia pergi selalu mendapat cecaran hinaan. Dia selalu dikucilkan dan dijauhi.

Ibunya pun yang sudah terlalu letih mencari sesuap nasi tak luput dari cecaran hinaan karena Hendi itu, hingga ibunya menangis batin lihat anak sulungnya selalu mendapat  hinaan, bahkan pukulan. Akhirnya ia melarang Hendi pergi bermain sepulang sekolah.

Untuk melepas kerinduan bermain, Hendi membuat rumah pohon di atas pohon jambu monyet di belakang rumahnya. Di dalam pertapaan  rumah pohonnya itu, petuah Ibu Guru Erika semakin matang dengan munculnya ide untuk mengisi waktu luangnya dengan buat lukisan tempurung kelapa. Ternyata idenya itu didukung oleh Kakek Hendi.

Lukisan tempurung kelapa yang dibuat Hendi itu ternyata mampu menyihir dan menarik minat Ibu Sulastri, seorang Pembina Dewan Kerajinan Nasional. Beliau menganjurkan pada Hendi untuk mengembangkannya.

Kemahiran Hendi itu membawa cahaya yang mampu menarik perhatian banyak pihak dan Walikota dan membuat para musuhnya bertekuk lutut. Hendi pun menakhlukkan kebencian dan sikap permusuhan dengan ilmu cinta kasih. Hendi yang dibenci dan dikucilkan itu mendadak berubah dikagumi dan diidolakan. Kedekatannya dengan Wanty Ati memberi jalan bagi Hendi untuk mencari cara mengatasi gagapnya.

Bukan itu saja, Hendi ini mampu memberdayakan anak-anak putus sekolah dan pengangguran di kelurahannya. Hendi pun dengan lukisannya mampu memberikan hasil tambahan bagi banyak keluarga.

Perilaku inovatif dan kreatif Hendi mengantarkan dirinya memperoleh predikat siswa mandiri dan swakarya. Hendi pun mampu mengantarkan kelurahannya memperoleh penghargaan Kelurahan Teladan. Dirinya pun mendapat mustika prestasinya dengan penghargaan Pemuda Pelopor. Ternyata, cacat atau kekurangan bukan akhir dari segala-galanya…

Untuk mengetahui perjalanan hidup Hendi, ayo kita baca kisahnya sampai tuntas. Bagaimana dia mampu memperdayakan dirinya menjadi orang yang berprestasi dan mandiri?!

Autoren-Profil

 

Hendra Surya, lahir di Medan. Dulu ketika kecil, saya penderita gagap parah. Untuk mengucapkan satu kata saja susahnya bukan main, seperti orang yang memikul beban yang sangat luarbiasa beratnya. Namun, saya punya mimpi ingin menjadi seperti Thomas Alva Edison, ingin membuka dunia. Walau selalu mendapat pelecehan dan tidak dianggap orang, saya bertekad menerobos rintangan tersebut dan ingin menjadi orang yang mampu berkarya. Kuncinya, saya harus memiliki cara belajar super dan banyak baca buku, agar dapat membuka dunia.

Ternyata kegigihan saya baca berbagai buku, saya mampu melampaui kemampuan orang-orang yang biasa melecehkan saya. Prestasi saya di sekolah boleh dibilang cukup memuaskan.

Saya menyelesaikan pendidikan S1 di FPIPS IKIP Medan, jurusan Pendidikan Moral Pancasila dan Kewarganegaraan pada tahun ‘92. Menamatkan SMA di SMAN 1 Medan tahun ‘85, SMP di SMPN 9 Medan tahun ‘82 dan SD di SDN 060878 Medan tahun 1979. Pernah mengajar di beberapa sekolah SLTP-SLTA di Sumatera Utara (1989-1996). Manager Marketing di ALAZ SURI ADVERTISING Jakarta (1996-1999). Public Relation di Foundation Penanggulangan Narkoba ADAC (ANTI DRUG ADVISORY COUNCIL) Jakarta (2004-2005). Sejak kuliah aktif memberi konseling kepada mahasiswa IKIP Medan yang mengalami kesulitan belajar. Juga aktif dalam aktivitas seni dan sastra. Sering menjadi pembicara dalam berbagai kesempatan seperti Seminar, talk show, dan lain-lain.

Kini, saya mampu mewujudkan mimpi membuka dunia melalui berbagai karya cipta. saya membuktikan kekurangan atau cacat bukan akhir dari segala-galanya…

Kini, saya dikenal sebagai pengarang buku.

 

Hasil Karya Cipta saya, antara lain:

 

Non fiksi dengan judul:

1.     Cara  Cerdas (Smart) Mengatasi Kesulitan Belajar (Elex Media Komputindo, 2015).

2.     Cara Belajar Orang Genius (Elex Media Komputindo, 2013).

3.     Strategi Jitu Mencapai Kesuksesan Belajar (Elex Media Komputindo, 2011).Buku ini telah mendapat “Penghargaan Perpustakaan Nasional” sebagai juara 2 buku pustaka terbaik bidang pendidikan dan Kebudayaan 2012.

4.     Rahasia Membuat Anak Cerdas dan Manusia Unggul (Elex Media Komputindo, 2010).

5.     Jadilah Pribadi Yang Unggul (Elex Media Komputindo, 2010)

6.     Menjadi Manusia Pembelajar (Elex Media Komputindo, 2009)

7.     Percaya Diri Itu Penting (Elex Media Komputindo, 2007).

8.     Tim Penyusun, Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Sejak Usia Dini, (BNN, 2007).

9.     Agar Perkawinan Menjadi Langgeng (Bhuana Ilmu Populer, 2006).

10.  Kiat Membina Anak Agar Senang Berkawan (Elex Media Komputindo, 2006).

11.  Kiat Mengatasi Penyimpangan Perilaku Anak 2 (Elex Media Komputindo, 2005).

12.  Rahasia Membangun Percaya Diri (Elex Media Komputindo, 2004).

13.  Kiat Mengatasi Penyimpangan Perilaku Anak (Elex Media Komputindo, 2004).

14.  Kiat Mengajak Anak Belajar dan Berprestasi (Elex Media Komputindo, 2003).

15.  Kiat Mengatasi Kesulitan Belajar, (Elex Media Komputindo, 2003) .

 

Fiksi (Novel):

1.     Rahasia Sang Maestro Cilik (Elex Media Komputindo, 2009)

2.     Reinhart, Titisan Lima Ksatria Agung Eirounos, (Pustaka Obor Populer, 2007).

3.     Cinta Sang Idola, (Pustaka Obor Populer, 2007).

4.     Biarkan Aku Memilih (Elex Media Komputindo, 2006).

           

Kontak pribadi dengan penulis dapat melalui E-mail: [email protected] atau http://hendrasurya.blogspot.com,

Dieses E-Book bewerten

Deine Meinung ist gefragt!

Informationen zum Lesen

Smartphones und Tablets
Nachdem du die Google Play Bücher App für Android und iPad/iPhone installiert hast, wird diese automatisch mit deinem Konto synchronisiert, sodass du auch unterwegs online und offline lesen kannst.
Laptops und Computer
Im Webbrowser auf deinem Computer kannst du dir Hörbucher anhören, die du bei Google Play gekauft hast.
E-Reader und andere Geräte
Wenn du Bücher auf E-Ink-Geräten lesen möchtest, beispielsweise auf einem Kobo eReader, lade eine Datei herunter und übertrage sie auf dein Gerät. Eine ausführliche Anleitung zum Übertragen der Dateien auf unterstützte E-Reader findest du in der Hilfe.